Breaking News:

Terkini Daerah

13 Provokator Pembakaran 7 Rumah Ditangkap, Kasus Bermula dari Perkelahian Pemuda hingga Tewas

13 orang tersangka ditangkap oleh tim gabungan Polda NTT dan Polres Kupang terkait pembakaran tujuh rumah di Kupang.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Pos Kupang
Tim Polda NTT yang dipimpin Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Ulami Sudjaja, S.H, beberapa pejabat utama Polda saat turun ke tempat kejadian perkara. 7 rumah dibakar warga di Desa Tuapukan Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang pada Minggu (4/10/2020) siang 

"Sampai saat ini masih dilakukan olah TKP terhadap 7 rumah yang dibakar. Rumah itu termasuk rumah milik pelaku," ungkapnya.

Sebelum Tewas bersama Putrinya, sang Ibu Disebut Pernah Diancam akan Dibakar oleh Suami Barunya

Beberapa Ruas Jalan di Kupang sempat Diblokade

keluarga Amir juga sempat memblokade jalan yang menghubungkan Kupang dengan sejumlah Kabupaten hingga Negara Timor Leste.

Keluarga Amir memblokade jalan dengan menggunakan batang pohon dan batu berukuran besar.

Setelah didatangi petugas, mereka akhirnya membuka jalan.

"Betul tadi warga sempat memblokade jalan. Namun setelah ratusan anggota turun dan berbicara dengan warga, akhirnya jalan dibuka kembali," kata Johanes kepada Kompas.com, Minggu (4/10/2020) malam.

"Setelah polisi turun dan berdialog dengan warga, akhirnya akses jalan itu kembali dibuka,"imbuhnya.

Johannes menuturkan, kini keadaan mulai kembali kondusif.

 Massa Serang Polsek dan Bakar Kantor Disnaker Keerom, Diduga Kecewa dengan Pengumuman Hasil Tes CPNS

Akibat kejadian tersebut beberapa jalan di sekitar Kupang sempat macet. 

Dikutip dari channel YouTube Kompascom Reporter on Location, sebanyak 250 petugas terdiri dari aparat gabungan dari Brimob Polda NTT dan Polres Kabupaten Kupang diturunkan dalam menangani masalah ini.

"Situasi sudah kondusif, bapak Kapolda telah memerintahkan personel dari Polda sejumlah 100 orang.Baik itu dari personel sabhara, reserse, brimob, kemudian dari Polres Kabupaten Kupang sebanyak 150 orang."

"Jadi totalnya 250 personel yang ada di TKP," jelasnya.

Saat ini, polisi membagi kasus ini menjadi dua, kasus pembunuhan dan pembakaran.

Johannes berharap, setelah kejadian ini masyarakat tidak akan mudah lagi terprovokasi. 

Ia berjanji, dua kasus tersebut akan segera dituntaskan. 

Halaman
123
Tags:
Pembakaran RumahKupangNusa Tenggara Timur (NTT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved