Virus Corona
Statementnya dengan Moeldoko Dinilai Menuding RS soal Covid-19, Ganjar: Konteksnya Tak Seperti Itu
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluruskan pernyataanya bersama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang tengah menjadi sorotan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas strategi penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) yang turut melanda Indonesia.
Ia menilai perlu ada keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkannya dalam tayangan di kanal YouTube Presiden Joko Widodo, diunggah Minggu (4/10/2020).

• Indonesia Peringkat 23 Kasus Covid-19 di Dunia, Jokowi: Jauh Lebih Baik Ketimbang Negara Lain
Dalam tayangan tersebut, Jokowi mengungkapkan rencana penanganan Covid-19, baik yang sudah terlaksana maupun yang akan digenjot.
"Singkatnya, strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan," jelas Jokowi.
Kepala Negara menyebutkan perhatian utama dalam penanganan Covid-19 adalah kesehatan, baru menyusul ekonomi.
Hal ini membantah sejumlah tuduhan bahwa pemerintah lebih mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi.
"Saya tegaskan kembali bahwa kesehatan masyarakat, kesehatan publik yang harus nomor satu, tetap harus diusahakan," ucap Jokowi.
Meskipun begitu, Jokowi tidak menampik harus ada upaya dalam membangun kembali ekonomi.
Pasalnya situasi ekonomi akan mengakibatkan dampak yang besar di masyarakat.
• Hoax, Tersebar Pesan Berantai Whatsapp Anies Baswedan Kena Covid-19, Begini Kondisi Gubernur Jakarta
Jokowi menekankan jajarannya akan berusaha menyeimbangan kedua aspek penting ini.
"Inilah prioritas, tetapi memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi," tegas mantan Wali Kota Solo ini.
"Karena jika kita mengorbankan ekonomi itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juga orang," lanjut Jokowi.
"Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," tambahnya.
Ia lalu menyinggung langkah karantina wilayah (lockdown) yang diinisiasi masyarakat atau kepala daerah setempat.