Breaking News:

Terkini Nasional

Muncul Isu Gatot Nurmantyo dan Moeldoko 'Ngebet' Pilpres, Refly Harun: Bila Perlu Capres 10 atau 15

Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas sejumlah calon nama yang diprediksi akan meramaikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Talk Show TvOne/Tribunnews
Kolase foto Gatot Nurmantyo (kiri) dan Moeldoko (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, membahas sejumlah calon nama yang diprediksi akan meramaikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dua nama yang beredar itu termasuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Jenderal (Purn) Moeldoko.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (5/10/2020).

Diketahui, Moeldoko sempat menyinggung Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan Gatot.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun buka suara soal pembubaran acara yang digelar oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/9/2020).
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun buka suara soal pembubaran acara yang digelar oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/9/2020). (Youtube/Refly Harun)

Beda Argumen dengan Pakar Lain, Refly Harun Akui KAMI Pernah Dituduh Makar: Gatot akan Dilaporkan

Menurut Refly, KAMI yang dibentuk Gatot tersebut bukan 'kendaraan politik' yang bertujuan menargetkan Pilpres 2024.

Di sisi lain muncul isu Moeldoko juga akan maju sebagai calon presiden dalam pemilihan mendatang.

"Kalau dikatakan mereka 'kebelet' pilpres atau nyapres, saya tidak ingin berkomentar," terang Refly Harun.

"Tapi yang ingin saya ketahui apakah mereka bisa mendapatkan perahu untuk candidacy," tambahnya.

Ia menyinggung sulit bagi kedua tokoh tentara itu untuk mencalonkan diri.

Pasalnya baik Moeldoko maupun Gatot Nurmantyo sama-sama tidak bernaung di partai politik.

Meskipun begitu, keduanya sudah dikenal masyarakat dengan bidang area yang berbeda.

"Kita tahu dalam sistem pemilu atau pilpres kita hanya partai politik yang bisa mengajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," jelas Refly.

Gatot Nurmantyo Ngaku Minta Robek Surat Jokowi soal Usul Jadi Panglima, Refly Harun: Itu Versi Dia

"Mereka berdua, dua-duanya bukan pemilik partai politik, tidak bergabung dengan partai politik. Mereka hanyalah orang yang berpengaruh di makomnya masing-masing," singgungnya.

"Moeldoko di lingkar Istana, Nurmantyo di KAMI dan civil society," kata pakar hukum tersebut.

Meskipun sulit karena ada ambang batas pilpres (presidential threshold), Refly mengaku tetap ingin melihat Moeldoko dan Gatot maju sebagai calon.

Halaman
123
Tags:
Gatot NurmantyoMoeldokoRefly HarunPilpres 2024Tentara Nasional Indonesia (TNI)Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved