Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Rusuh di Klaten: Berawal dari Uang Rp 100 Ribu hingga Warga Tutup Pintu dan Matikan Lampu

Puluhan warga tiba-tiba datang pada malam hari membawa tongkat hingga pedang di Klaten.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com/Istimewa
Penyerangan di Klaten 

Ada sekitar ratusan orang menggeruduk ke Jalan Ronggowarsito Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.

Mereka mendatangi lokasi kejadian, dan sempat menghajar seseorang yang mereka lewati.

Diduga, sekelompok orang tersebut masih mencari warga tersebut.

Saat itu, warga disekitar lokasi kejadian ada yang langsung menutup semua pintu dan mematikan lampu rumah.

Selain itu, warga juga tak berani keluar karena takut menjadi sasaran amukan sekelompok orang bercelana hitam.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kami langsung ke lokasi dan membubarkan kerumunan tersebut," kata dia.

Melihat Polisi yang mulai datang, sekelompok massa tersebut langsung membubarkan diri.

Namun, sebagian dari mereka berhasil diamankan di bawa ke Mapolres Klaten.

Ia menambahkan, kasus ini murni karena masalah pribadi yang disebarkan di sosial media.

"Untuk korban sementara baru satu dan masih kami identifikasi serta dilakukan visum." jelas Kapolres.

"Selain itu juga ada satu orang kami amankan yang membawa sajam dan saat ini, kami periksa," paparnya.

74 Orang Diperiksa

Masih dari TribunSolo.com, puluhan orang dari ratusan orang berhasil diamankan ke Mapolres Klaten, Minggu (4/10/2020).

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 74 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Penyerangan di Pedan KlatenKlatenKerusuhanJawa TengahUtang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved