Aksi Dramatis Kaburnya Pembunuh Istri dan Anak Angkat, Tenggelamkan Speed Boat hingga Minum Racun

TRIBUNWOW.COM - Layaknya profesional, AL alias Alem melakukan sejumlah upaya tertentu saat kabur seusai membunuh istri, S (39), dan dan anak tirinya, G (19), di Pontianak Timur, Kalimantan Barat.

Setelah membunuh kedua korban, pada Minggu (20/9/2020) malam, AL mencoba kabur pada 21 September 2020 dini hari.

Saat kabur, AL membuang handphone dan alat transportasi yang digunakannya untuk menghilangkan jejak.

• Kiriman Video Porno Jadi Alasan Ayah di Pontianak Bunuh Istri dan Anak Angkat: Benar-benar Khilaf

Dikutip dari TribunPontianak.co.id, Minggu (4/10/2020), jasad korban baru ditemukan oleh pihak keluarga pada Rabu (23/9/2020) lalu.

"Berawal dari percakapan korban inisial G, pada Senin 21 Oktober sekira pukul 00.04 rumah korban ada yang menggedor, dengan memanggil nama korban. Dari sinilah kami melakukan pengembangan penyelidikan sehingga mengerucut ke terduga pelaku AL," papar Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin saat konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Sabtu 3 Oktober 2020).

Komarudin menjelaskan, proses penangkapan AL tergolong sulit lantaran minimnya informasi seputar jejak kaburnya AL.

Setelah dilakukan pemeriksaan, AL mengakui setelah membunuh korban, ia menghubungi putra dari istrinya yang lain yang bertempat tinggal di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

"Saat itu, pelaku meminta kepada putranya agar disiapkan speed boat, bensin cadangan, dan sebagainya. Ketika sampai di rumah, dia bertemu dengan anak dan istrinya, pelaku berpamitan untuk pergi dalam waktu yang cukup lama," ungkap Komarudin.

AL lalu kabur menggunakan speed boat yang telah dipersiapkan menuju hulu sungai di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Setelah sampai di wilayah Kecamatan Terentang, pelaku berhenti di sebuah bangunan bekas gudang yang terbengkalai.

Di tempat sepi tersebut, AL menenggelamkan speed boat yang ia gunakan untuk kabur.

Selain melenyapkan sarana transportasi yang ia gunakan untuk kabur, AL juga terbukti membuang handphone miliknya untuk menghilangkan jejak.

"Di Terentang, pelaku sempat terpantau oleh tim IT kami, dan setelah itu jejak sinyalnya hilang," ujar Komarudin.

• Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dI Pontianak: Geby Sempat Teriak Bawa Cobek

Sempat Minum Racun saat Diciduk

Pada Jumat (2/10/2020), AL berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di Desa Sukalanting, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Dikutip dari TribunPontianak.co.id, Jumat (2/10/2020), AL sempat mencoba mengakhiri hidupnya ketika ia digerebek oleh polisi.

Saat hendak diamankan, AL buru-buru mengambil sebuah botol berisi cairan racun rumput lalu menenggaknya.

• Dimintai Cerai, Pria di Pontianak Bunuh Istri lalu Anak Angkatnya: Dia Teriak dari Dapur Bawa Batu

Namun karena refleks petugas yang cepat, aksi AL langsung bisa digagalkan walaupun sempat meminum sedikit racun tersebut.

AL lalu langsung dilarikan ke RS Angkatan udara kemudian di rujuk ke RS Bhayangkara Anton Sujarwo Pontianak.

Kondisinya pun telah membaik dan bisa menjalani pemeriksaan.

Penangkapan AL ditelusuri dari jejak komunikasi antara pelaku dan korban.

"Petunjuk awal itu kami dapatkan dari komunikasi yang tertinggal di handphone milik korban, dari sanalah kami bisa menjurus ke arah terduga pelaku, dan hingga akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku," ungkap Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunpontianak.co.id dengan judul Hendak Ditangkap, Sang Suami Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Tenggak Racun dan Tenggelamkan Speed Boat untuk Hilangkan Jejak, Polisi Ciduk Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak