Soal Dangdutan di Tegal, Kapolri Idham Aziz: Copot Kapolsek Tegal Selatan sebelum Ayam Berkokok

TRIBUNWOW.COM - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz angkat bicara soal heboh konser dangdut di tengah pandemi Covid-19 di Tegal, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Idham Aziz saat rapat virtual dengan Komisi III DPR RI pada Kamis (1/10/2020).

Sedangkan diketahui konser dangdut itu digelar oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Wasmad Edi Susilo.

Acara tersebut merupakan resepsi pernikahan sang anak yang digelar di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (23/9/2020).

• Buntut Konser Dangdut saat Covid-19, Kapolsek Tegal Selatan Dicopot hingga Reaksi Ganjar Pranowo

Idham Aziz mengatakan, dirinya juga tak segan akan memerintahkan mencopot Kapolsek Tegal Selatan terkait konser dangdutan itu.

Ia memperibahasakan seperti sebelum menunggu ayam berkokok.

"Kemudian masalah Tegal, masalah Tegal itu sudah jelas Kapolseknya sudah jelas, tidak usah menunggu ayam berkokok jelas itu langsung copot," seru Idham dikutip dari KompasTV.

Sehingga dirinya memuji Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi yang langsung mencopot Kapolsek Tegal Selatan atas kasus dangdutan tersebut.

"Saya suka Kapolda Jateng itu," pujinya.

Sementara itu, konser ini juga berujung swab test massal pada warga.

• Nasib Kapolsek Tegal Selatan seusai Biarkan Konser Dangdut di Tengah Covid-19, Dicopot dan Diperiksa

Setidaknya ada 100 orang, yang terdiri dari keluarga inti, panitia, dan tamu undangan melakukan swab test.

Meski demikian, Wasmad menyebut hasil rapid test non reaktif.

Hal itu diungkapkan Wasmad setelah penetapannya sebagai tersangka di Mapolda Jawa Tengah pada Rabu (30/9/2020).

"Hasil swab ada sekitar 100 orang masyarakat, habis hajatan kami meminta untuk di-rapid dan swab jumlah keluarga kami enam ditambah menantu satu, beserta panitia dan sebagian undangan."