Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual di Bandara Soekarno-Hatta, Korban LHI Tidak Dihadirkan

Korban pelecehan seksual, pemerasan, dan pemalsuan dokumen rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tidak dihadirkan saat rekonstruksi

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJakarta.com/Elga Alfreda
Rekonstruksi pelecehan seksual, pemerasan, dan pemalsuan dokumen rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Korban pelecehan seksual, pemerasan, dan pemalsuan dokumen rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tidak dihadirkan dalam rekonstruksi oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/9/2020).

Seperti diketahui, tersangka EF melakukan pemerasan, pemalsuan dokumen rapid test dan pelecehan seksual kepada seorang penumpang berinisial LHI yang akan terbang ke Nias pada Minggu (13/9/2020).

Dari pantauan langsung di lokasi, peran korban digantikan oleh wanita berkurudung.

Tersangka dokter mesum, EF, berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta di bilangan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan sudah mendarat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/9/2020).
Tersangka dokter mesum, EF, berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta di bilangan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan sudah mendarat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/9/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Menurut Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho, ketidakhadiran korban semata-mata untuk melindungi kejiwaan korban.

"Korban dalam keadaan trauma. Sangat tidak bijak kalau menghadirkan, terutama dihadapkan dengan tersangka yang merupakan sosok yang tidak mau ditemuinya," ujar Alexander di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/9/2020).

Tersangka Pelecehan Seksual di Bandara Soekarno-Hatta Jalani Tes Kejiwaan, Ini Kata Polisi

Bila korban LHI kembali datang dan mengikuti seluruh proses rekontruksi, hal tersebut sama saja menempatkan korban menjadi korban kembali.

Kata Alex dapat memicu traumanya bangkit semakin dalam.

"Hal tersebut juga atas rekomendasi dari P2TP2A Gianyar Bali, jadi korban digantikan perannya," ucap Alexander.

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggelar rekontruksi kasus pemerasan, penipuan dan pelecehan seksual oknum tenaga medis rapid test di Terminal 3.

Dalam rekontruksi kali ini, tersangka EF pun dihadirkan.

Dari pantauan langsung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, adegan diawali saat LHI yang diperankan oleh orang lain masuk ke kawasan Gate 5 kedatangan domestik seorang diri.

Kemudian ia menuju area rapid test di kedatangan domestik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Lalu dilanjutkan dengan adegan keluarnya LHI dari area pengecekan rapid test.

Inilah Sosok Wanita yang Diamankan Bersama Pelaku Pelecehan Rapid Test di Bandara Soetta

Dimana, mulai saat keluarnya korban dari area tersebut, diperlihatkan pelaku sudah mengikuti korban.

Hingga akhirnya, pada adegan ke-16, pelaku mulai mengajak korban ke area SMMILE atau Plaza Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Pelecehan SeksualBandara Soekarno-HattaPelecehan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved