Terkini Daerah
Nasib Terkini Bocah yang Viral Ditinggal Orang Tua dengan Sepucuk Surat, Diangkat Anak Kapolres
Viral di media sosial seorang anak laki-laki berinisial R diduga dibuang oleh orangtuanya di pom bensin.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Setelah dicek ada luka di tubuh korban. Tapi lagi didalami lukanya karena apa. Apakah dia jatuh atau kenapa belum tahu. Sekarang orangtuanya sedang diperiksa di Polsek Pangkalan Kuras," jelas Edy.
Sehingga, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko langsung ke Polsek Pangkalan Kuras untuk mengecek kasus tersebut.
Dalam menangani kasus ini, polisi turut melibatkan pihak kesehatan dan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P2TP2A) Pelalawan.
• Bocah 13 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai, Diduga Korban Penganiayaan Teman Sebaya
Viral di Medsos
Sementara itu, satu di antara yang memviralkan kasus ini adalah akun Twitter @cursedwibu pada Minggu (27/9/2020).
Dalam postingan yang diunggah, terlihat bocah itu menggunakan jaket merah.
Di bagian kiri wajhnya terdapat luka yang diduga akibat dianiaya orang tuanya.
Ada pula secarik surat berisi permintaan maaf ibunya.
Ibu itu mengaku terpaksa menelantarkan anaknya lantaran sudah tidak sanggup lagi mengurusinya.
• Susul Ibunya ke Kebun, Kronologi Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Diperkosa: Korban Marah, Pelaku Emosi
Disebutkan anak itu sangat bandel hingga membuat masalah tiap hari.
Ada pula pesan agar sang anak tetap menjaga diri baik-baik.
"Nak, maaf mamak ya."
"Terpaksa saya tinggal kan kamu di jalan, krn saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karna kebandelan mu, setiap hari kamu bikin masalah."
"Maafin mama nak."
"Jaga dirimu baik-baik, ya," demikian tulisan dalam surat tersebut. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Bocah 8 Tahun yang Diduga Dianiaya Orangtua Ditemukan di SPBU, Foto Viral Bocah 8 Tahun Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Sebut Anaknya Nakal dan Sering Mencuri, dan Anak 8 Tahun Diduga Dianiaya Orangtua, Mengaku Disiksa Pakai Tang"