Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Terkini Bocah yang Viral Ditinggal Orang Tua dengan Sepucuk Surat, Diangkat Anak Kapolres

Viral di media sosial seorang anak laki-laki berinisial R diduga dibuang oleh orangtuanya di pom bensin.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
channel YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
Viral di media sosial seorang anak laki-laki berinisial R diduga dibuang oleh orangtuanya di pom bensin di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial seorang anak laki-laki berinisial R diduga dibuang oleh orangtuanya di pom bensin di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (25/9/2020). 

Anak tersebut bahkan ditinggalkan dengan selembar surat yang diduga ditulis oleh ibunya.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne pada Rabu (29/9/2020), Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko mengaku akan mengadopsi anak tersebut.

Foto viral di media sosial seorang anak yang diduga dibuang orangtuanya yang disertai selembar surat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/9/2020).
Foto viral di media sosial seorang anak yang diduga dibuang orangtuanya yang disertai selembar surat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/9/2020). (Dok. Istimewa)

Viral Bocah Dibuang Ibunya Pakai Secarik Surat, Kini Diangkat Anak oleh Polisi: Akan Saya Sekolahkan

Mulanya Indra menjelaskan bahwa anak itu rupanya memiliki lima saudara.

Namun, satu-satunya anak yang disiksa adalah R.

Rupanya hal itu hasil inisiatif dari sang Ibu.

Ibu R tak tahan melihat anaknya dianiaya sang suami hingga membawanya ikut bekerja di perusahaan.

"Jadi ibunya inisiatif untuk menyelamatkan anaknya, karena anaknya sering dianiaya."

"Enggak tega, jadi ibunya bawa anaknya," tutur Indra.

Lantaran Ibu R kehabisan waktu, maka dia meninggalkan sang anak di SPBU.

"Karena ibunya mau masuk ke perusahaan lagi, jatahnya dua jam aja dari perusahaan," ujarnya.

Anak yang Disiksa dan Dibuang Punya 4 Adik, tapi Hanya Dia yang Dianiaya Ayah, Ini Motifnya

Indra mengatakan kondisi R saat ini berangsur membaik.

R sempat tak biasa diajak bicara lantaran syok.

Bahkan, bocah 8 tahun itu tak mau makan serta tatapannya kosong.

Indra menegaskan, dirinya bersedia untuk menampung anak tersebut.

Ia akan menganggap R sebagai anaknya sendiri.

"Alhamdulilah ada di rumah saya, sudah saya angkat jadi anak sendiri," kata Indra.

Tapi udah berangsur-angsur baik," imbuhnya.

Terungkap Alasan Ibu di Riau Buang Anak dengan Secarik Surat: Inisiatif Menyelamatkan dari Ayahnya

Lihat videonya berikut:

 

Orang Tua Sempat Menyebut Bocah Suka Mencuri

Sementara itu, polisi kini sudah berhasil mengamankan orangtua bocah tersebut.

"Orangtuanya ada sudah kita konfirmasi. Hari ini dipanggil ke Polsek Pangkalan Kuras untuk dilakukan pemeriksaan," kata Iptu Edy.

Menurut pengakuan orangtua, Edy menyebut bocah itu dibuang lantaran nakal dan mencuri.

Sehingga orangtua menyiksa dan membuang anak delapan tahun tersebut.

Edy menuturkan, korban dan orangtua selama ini tinggal di kompleks perusahaan di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

"Mereka ini tinggal di komplek perusahaan. Kalau keterangan dari orangtuanya, katanya anak ini nakal umurnya delapan tahun. Katanya anaknya juga sering mencuri seperti itu," ungkap Edy.

Sehingga kini polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah benar yaang dikatakan orang tuanya.

Meski demikian Edy menilai, bentuk kekerasan apapun tidak perlu dilakukan.

 Viral Bocah 8 Tahun dengan Luka di Wajah Dibuang Orangtuanya, Diduga Jadi Korban Penganiayaan

"Tapi bagaimana pun tindakan kekerasan dan penelantaran bukanlah hal yang tepat terhadap anak di bawah umur."

"Makanya hari ini semua yang terkait kita kumpulkan untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Edy.

Anak itu awalnya ditemukan saat dirinya tengah duduk-duduk di SPBU.

Luka di bagian kiri wajahnya lantas membuat warga melaporkannya ke Polsek Pangkalan Kuras.

"Setelah dicek ada luka di tubuh korban. Tapi lagi didalami lukanya karena apa. Apakah dia jatuh atau kenapa belum tahu. Sekarang orangtuanya sedang diperiksa di Polsek Pangkalan Kuras," jelas Edy.

Sehingga, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko langsung ke Polsek Pangkalan Kuras untuk mengecek kasus tersebut.

Dalam menangani kasus ini, polisi turut melibatkan pihak kesehatan dan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P2TP2A) Pelalawan.

 Bocah 13 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai, Diduga Korban Penganiayaan Teman Sebaya

Viral di Medsos

Sementara itu, satu di antara yang memviralkan kasus ini adalah akun Twitter @cursedwibu pada Minggu (27/9/2020).

Dalam postingan yang diunggah, terlihat bocah itu menggunakan jaket merah.

Di bagian kiri wajhnya terdapat luka yang diduga akibat dianiaya orang tuanya.

Ada pula secarik surat berisi permintaan maaf ibunya.

Ibu itu mengaku terpaksa menelantarkan anaknya lantaran sudah tidak sanggup lagi mengurusinya.

 Susul Ibunya ke Kebun, Kronologi Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Diperkosa: Korban Marah, Pelaku Emosi

Disebutkan anak itu sangat bandel hingga membuat masalah tiap hari.

Ada pula pesan agar sang anak tetap menjaga diri baik-baik.

"Nak, maaf mamak ya."

"Terpaksa saya tinggal kan kamu di jalan, krn saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karna kebandelan mu, setiap hari kamu bikin masalah."

"Maafin mama nak."

"Jaga dirimu baik-baik, ya," demikian tulisan dalam surat tersebut. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Bocah 8 Tahun yang Diduga Dianiaya Orangtua Ditemukan di SPBU, Foto Viral Bocah 8 Tahun Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Sebut Anaknya Nakal dan Sering Mencuri, dan Anak 8 Tahun Diduga Dianiaya Orangtua, Mengaku Disiksa Pakai Tang"

Tags:
PelalawanTerlantarViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved