Terkini Nasional
Bandingkan Penghasilan Jadi Menteri BUMN dengan Pengusaha, Erick Thohir: Kayaknya Nombok Deh
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya saat ini sebagai pembantu presiden.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya saat ini sebagai pembantu presiden.
Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir mengaku lebih enak ketika menjadi pengusaha ketimbang sebagai menteri.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Kick Andy yang tayang di kanal YouTube metrotvnews, Selasa (29/9/2020).

• Mengaku Banyak Teman yang Kecewa dengan Sikapnya di BUMN, Erick Thohir: Enggak Sebaik Dulu
• Dikenal Pengusaha Tajir, Berapa Harta yang Dilaporkan saat Jadi Menteri BUMN? Ini Kata Erick Thohir
Menurut Erick Thohir, beban dan tekanan jauh lebih besar saat menjabat sebagai menteri BUMN.
Tidak hanya itu, dirinya mengaku menjadi lebih sedikit memiliki teman.
Bahkan dikatakannya justru semakin berkurang ketika kebijakan yang diambil dinilai mereka tidak sesuai.
"Tunggu dulu, itu artinya Anda enggak bahagia jadi menteri?" tanya pembawa acara Andy.
"Kalau dibilang sih, enggak, karena tekanan di sana-sini. Ini jujurlah," jawab Erick Thohir.
"Teman berguguran, dibilang jahat," imbuhnya.
Andy lantas menanyakan gaji Erick Thohir jadi seorang menteri.
Dirinya menambahkan apakah ada hubungannya juga rasa ketidakbahagian Erick Thohir dengan gajinya tersebut.
"Gaji Anda berapa sih, jadi menteri ini?" tanya dia.
Menjawab hal itu, Erick Thohir tak ragu mengungkapkan gaji yang sebenarnya sebagai menteri yang mungkin dinilai atau dipandang oleh masyarakat cukup besar.
Padahal dikatakannya bahwa gajinya selama ini menjabat sebagai menteri tidak lebih dari Rp 19 juta.
Meski begitu, dirinya mengaku masih mensyukurinya.
• Tajir di Usia 50, Erick Thohir Ungkap Pernah Utang ke Orang Tua: Tapi Mesti Balik, Ini Hitungannya
"Alhamdulillah Rp 19 juta," jawab Erick Thohir.