Virus Corona
Vaksinasi Massal Covid-19: Berikut Target Prioritas, Skema Pemberian, hingga Perkembangan Uji Klinis
Presiden Jokowi menginstruksikan para menterinya mempersiapkan skema vaksinasi massal Covid-19 di saat kandidat vaksin masih menjalani uji klinis.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para menterinya mempersiapkan skema vaksinasi massal Covid-19 di saat kandidat vaksin masih menjalani uji klinis tahap ketiga.
Instruksi itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2020).
"Saya minta untuk rencana vaksinasi, rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detaill seawal mungkin. Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detail," kata Jokowi saat membuka rapat secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2020).
• Pemerintah Pastikan Pengembangan Vaksin Sinovac Berjalan Lancar, Siap Vaksinasi Covid-19 Awal Tahun
Ia mengatakan, perencanaan tersebut harus memuat waktu pelaksanaan vaksinasi, target lokasi vaksinasi, hingga kelompok yang didahulukan untuk divaksin.
Ia meminta seluruh perencanaan tersebut harus dibuat detail sehingga nantinya pemerintah tinggal mengimplementasikan begitu uji klinis vaksin selesai.
"Semuanya harus terencana dengan baik sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," kata Jokowi.
Perpres vaksinasi
Jokowi juga akan mengeluarkan peraturan presiden (perpres) sebagai dasar hukum pengadaan dan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.
"Terkait rencana vaksinasi, di mana rencana vaksinasi dipersiapkan. Pemerintah sudah menyiapkan perpres," kata Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (28/9/2020).
Adapun pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 21,8 triliun untuk proses vaksinasi Covid-19.
Anggaran vaksinasi terbagi dua.
Pada 2020, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 3,8 triliun.
Adapun pada 2021 anggaran yang disiapkan mencapai Rp 18 triliun.
"Ada kebutuhan dana vaksin yang sudah disiapkan tahun ini sebesar Rp 3,8 triliun dan APBN 2021 disipakan Rp 18 triliun," kata Airlangga.