Breaking News:

Terkini Daerah

Permintaan Terakhir Geby sebelum Ditemukan Tewas dengan Ibunya, sang Ayah: Ada Firasat Gak Bagus

Herman, ayah kandung Geby menceritakan keinginan terakhir putrinya sebelum meninggal dunia.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
channel YouTube Tribun Pontianak
baru saja melakukan olah Tempat Kejadian Perkara terkait penemuan mayat ibu dan anak di Pontianak Timur pada Rabu (24/9/2020). 

Hasil Otopsi

Jasad ibu dan anak warga Kecamatan Pontianak Timur, yang diduga menjadi korban pembunuhan di otopsi di RSUD dr Soedarso Pontianak, Kamis (24/9/2020).

Ahli Forensik Kalbar, dr. Monang Siahaan M. Ked (for) SpF mengungkapkan, dirinya menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh ibu dan anak ini.

"Pada jasad ibu ditemui kejanggalan dalam rongga kepala, lalu rongga dada sebelah kanan. Untuk si anak, didapati kejanggalan di kepala, dan rongga rahang kiri, di tubuh korban juga ditemui memar-memar," kata Dokter Monang ditemui di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak.

Kejanggalan di bagian kepala diduga membuat kedua korban meninggal dunia.

Menurut Monang, berbagai kejanggalan yang ditemuinya saat otopsi tersebut disebabkan hantaman benda tumpul dan juga benda tajam.

"Kalau untuk jasad si ibu, itu dominannya senjata tajam. Kalau si anak lebih dominan ke senjata tumpul, walaupun ada tanda dari senjata tajam," katanya.

Dari hasil otopsi tersebut, ahli forensik Kalbar itu mengatakan kedua korban telah meninggal lebih dari 18 jam jika dihitung mundur dari waktu ditemukan.

"Darah pada rambut korban sudah beku, mengikat menjadi anyaman yang susah dipisahkan. Jadi bukan baru meninggal, dan pada permukaan tubuhnya itu darah sudah mengering dan beraroma khas,".

"Intinya dari hasil otopsi, efek dari penganiayaan tersebut lebih banyak dijumpai pada sang ibu," pungkas Monang.

Langsung Amankan Oknum Polisi Pencabul Gadis ABG, Kapolresta Pontianak: Kita Tidak Main-main

Bapak Baru Geby ke Mana?

Berikut fakta baru terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu berinisial SS (39) dan anak gadisnya inisial GB (19).

Sedangkan suami SS atau ayah GB masih dalam pencarian informasi karena hingga, Kamis (24/9/2020) pagi WIB, belum diketahui keberadaannya.

Keduannya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya, di Kelurahan Banjar Serasan, Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Rabu (23/9/2020) malam WIB.

Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin mengatakan, kedua korban diduga korban pembunuhan, di mana pada kedua korban terdapat luka pada bagian kepala.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
PembunuhanKasus PembunuhanPontianak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved