Breaking News:

Terkini Daerah

Kuras Uang Korban Rp 97 Juta, 2 Pelaku Mutilasi Paksa RHW Berikan Pin ATM dalam Keadaan Sekarat

Dua pelaku pembunuhan dan mutilasi yakni DAF dan LAS diketahui membunuh RHW demi ingin menguras uang korban.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Warta Kota
rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu (33).Rekonstruksi dilakukan langsung oleh kedua pelaku yang merupakan pasangan kumpul kebo, yakni Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) pada Jumat (18/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Dua pelaku pembunuhan dan mutilasi yakni DAF dan LAS diketahui membunuh RHW demi uang.

DAF dan LAS berhasil menguras uang RHW hingga total sekitar Rp 97 juta.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Senin (21/7/2020), rupanya pelaku berhasil mendapat pin atm korban setelah memaksanya.

Suasana pemakaman mendiang Rinaldi Harley Wismanu, di TPU Nologaten, Sleman pada Senin (21/09/2020).
Suasana pemakaman mendiang Rinaldi Harley Wismanu, di TPU Nologaten, Sleman pada Senin (21/09/2020). (TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting)

Pengalaman Sopir Pengantar Jenazah Rinaldi Korban Mutilasi di Kalibata City: Itu Kan Sugesti Saja

Diketahui mereka menjebak korban dengan cara mengajaknya ke apartemen.

Lalu, DAF bersembunyi di dalam lemari sedangkan LAS berperan untuk menjebaknya.

LAS yang sempat berbincang dengan RHW lantas berhubungan intim dengan korban.

Di saat itulah, DAF yang bersembunyi dalam lemari sempat mengumpat.

Lalu, DAF keluar dari lemari sambil membawa batu balok.

Ia memukul kepala korban dengan batu bata itu sebanyak tiga kali.

Selain itu, DAF juga sempat membekap korban dengan posisi ditengkurapkan.

"Adegan 12: tersangka LAS keluar dari kamar mandi pada saat posisi korban dibekap dan menanyakan PIN ponsel korban," kata penyidik Iptu Sidik.

 Rekam Jejak Pelaku Mutilasi di Kalibata Diungkap Rekan Kuliah: Pernah Jabat Posisi Penting di UI

Setelah itu, korban yang lemah dipaksa untuk memberikan password ATM-nya.

Lantaran tidak mau, DAF kemudian emosi hingga menusuk punggung korban sebanyak delapan kali.

Dalam keadaan yang semakin tak berdaya, pelaku kemudian memaksa lagi korban membuka passwordnya.

Hingga kemudian korban memberikannya dan beberapa saat kemudian meninggal dunia.

Halaman
12
Tags:
Kasus mutilasi di Apartemen Kalibata CityMutilasiKalibata CityKasus PembunuhanJakarta Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved