Breaking News:

Terkini Daerah

Sisi Lain Pelaku Mutilasi di Kalibata LAS: Pernah Ikut Olimpiade Kimia dan Kerja di Perusahaan Besar

Yusri Yunus mengungkap sisi lain dari pelaku pembunuhan dan mutilasi, LAS di Apartemen Kalibata City pada 9 September 2020.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
WartaKotaLive
Laeli Atik Supriyatin (27) salah satu tersangka pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi, ternyata adalah seorang Sarjana Kimia lulusan Universitas Indonesia (UI). 

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap sisi lain dari pelaku pembunuhan dan mutilasi, Laeli Atik Supriyatin (LAS) di Apartemen Kalibata City pada 9 September 2020.

Sedangkan, jenazah korban LAS yakni RHW ditemukan di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020) malam.

RHW ditemukan dalam keadaan termutilasi lalu dibungkus tas kresek dan dimasukkan koper.

Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020).
Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Tak Bisa Berkata-kata, Ibu LAS Pelaku Mutilasi di Kalibata Syok: Izin Kuliah di UI dengan Bidik Misi

Yusri Yunus mengatakan bahwa LAS merupakan mahasiswa lulusan universitas terkenal di Jakarta.

LAS lulusann jurusan Kimia sempat bekerja di perusahaan besar.

"Tersangka L ini adalah seorang sarjana, sarjana dari salah satu universitas terkenal di Jakarta sini."

"Sarjana MIPA atau Kimia pernah berkerja di suatu perusahaan besar," jelas Yusri Yunus dikutip dari Kompas TV pada Minggu (20/9/2020).

Dikenal pintar, LAS juga pernah mengikuti olimpiade kimia.

Bahkan, selama ini LAS sering mengajar mahasiswa-mahasiswa di kampusnya maupun dari universitas lain.

"Kemudian juga selama kuliah, karena anaknya ini pintar juga pernah ikut olimpiade kimia di tingkat provinsi."

"Dia juga sering mengajar mahasiswa-mahasiswi di kampusnya dan beberapa universitas yang lain, itu kesehariannya," jelas Yusri Yunus.

Namun semuanya berubah ketika pandemi Covid-19 melanda.

Polisi Sebut Ada Sisi Menarik dari Tersangka Mutilasi Kalibata City: Ada Perubahan Cukup Drastis

LAS yang berpacaran dengan DAF sama-sama mengalami keterpurukan ekonomi.

"Karena di situasi pandemi ini, dia mengakui bahwa memang dia menganggur kenal dengan tersangka DAF ya."

"DAF ini awalnya kerja sebagai tukang ojek sampai dengan terakhir mereka menganggur," jelas Yusri Yunus.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Tags:
MutilasiKalibataApartemenPolda Metro JayaYusri Yunus
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved