Terkini Daerah
Putrinya Jadi Pelaku Mutilasi di Kalibata City, Orangtua LAS Tak Tega Menjenguk: Di Sana Nangis
Wanita berinisial LAS alias Laeli (27) menjadi satu dari dua tersangka pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harley Wismany alias RHW (33).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
"Sisi-sisi lain masih kami dalami, tetapi yang muncul ke permukaan saat ini adalah untuk memiliki harta, keinginan untuk mendapatkan uang," jelas Tubagus.
Ia memaparkan beberapa indikator yang membuat penyidik menyimpulkan hal itu.

"Indikator yang paling utama adalah ketika setelah dilakukan pembunuhan, disertai pengambilan uang, dan juga membelanjakan ATM-nya, baik menggunakan kartu kredit yang dimiliki korban," terangnya.
Tubagus menyebutan hal itu menjadi indikator nyata dari motivasi kedua pelaku.
Mengenai kemungkinan ada motif lain seperti dendam, Tubagus membantah hal tersebut.
"Hubungan antara korban dengan tersangka saat ini bukan merupakan hubungan yang dilatarbelakangi intens sehingga menimbulkan dendam dan lain sebagainya," jelasnya.
• Polisi Sebut Ada Sisi Menarik dari Tersangka Mutilasi Kalibata City: Ada Perubahan Cukup Drastis
"Sehingga dugaan sementara motivasinya adalah kepemilikan masalah uangnya saja," tegas Tubagus.
Ia lalu menjelaskan berapa lama proses perencanaan pembunuhan sampai eksekusi.
Menurut Tubagus, awalnya belum ada rencana menghabisi nyawa korban saat berkenalan melalui aplikasi Tinder.
"Proses perkenalan itu sudah berlangsung lama oleh salah satu tersangka dengan korban, tetapi hal itu tidak ada tampak rencana pembunuhan," jelas Tubagus.
Rencana menghabisi nyawa korban itu baru muncul saat Laeli sudah kerap berkomunikasi dengan korban dan mengajak RHW bertemu di sebuah apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Rencana pembunuhan atau rencana untuk mengambil itu baru muncul pada tanggal 5 September kemarin, kemudian diaplikasikan tanggal 5 melakukan kontak antara salah satu tersangka dengan korban," paparnya.
Dalam tayangan yang sama, Tubagus mengatakan bahwa LAS mempunyai tingkat kecerdasan intelektual yang bisa dikatakan cukup cerdas.
Menurutnya, selain mampu menamatkan jenjang pendidikan tinggi di satu di antara universitas terkemuka di Indonesia, LAS juga sebelumnya mempunyai pekerjaan yang cukup mapan.
Yakni sebagai pengajar tambahan atau guru les dan private kepada para mahasiswa.