Virus Corona
Dikira Kena Penyakit Jantung, Pasien Positif Covid-19 Dijenguk Tetangga, 13 Warga Ikut Positif
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengumumkan dalam sepekan terakhir terdapat tambahan 55 kasus positif Covid-19 di Ponorogo.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Lonjakan kasus di Ponorogo terjadi pada Sabtu (19/9/2020).
Tercatat sebanyak 55 kasus baru dicatatkan pada seminggu terakhir.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengumumkan dalam sepekan terakhir terdapat tambahan 55 kasus positif Covid-19 di Ponorogo.
• Terungkap Fakta Baru soal Mutilasi di Kalibata City: Korban Dibiarkan 3 Hari lalu Dimutilasi 2 Hari
Selain itu, Ipong juga mengumumkan adanya 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Daerah penyumbang tambahan positif terbanyak dalam pekan ini adalah dari Desa Kutu Kulon dan Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
Di dua desa tersebut terjadi penularan atau transmisi lokal dari pasien kasus 303 yang menulari 13 saudara maupun tetanggnya.
"Pasien no 303 ini adalah seorang laki-laki umur 62 tahun, asal Desa Kutu Kulon dan yang bersangkutan sudah meninggal saat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Ponorogo."
"Karena tadinya dikira (pasien 303) ini bukan Corona. Dikira sakit jantung karena dia ada riwayat itu dan sudah tua, sehingga banyak keluarganya membesuk," kata Ipong, Sabtu (19/9/2020).
• Raffi Ahmad Rela Keluarkan Uang Rp 350 Juta untuk Swab Tes, Nagita Slavina: Ya Sudahlah, Biar Aman
Dari situ lah penularan bermula hingga membuat kedua desa saat ini diberlakukan sistem lock down sejak beberapa hari yang lalu.
"Saya mengimbau sekaligus melalui relawan dan dan satgas meminta masyarakat untuk tidak kunjung-mengunjungi dulu kecuali penting dan itu pun harus mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.
Selain itu tambahan kasus positif Covid-19 di Ponorogo juga banyak disumbangkan dari masyarakat yang bepergian dari luar kota.
Untuk itu Ipong mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan monitoring kedatangan warga yang berpergian dari zona merah.
Jika terpaksa harus tetap bekerja atau melakukan kegiatan di luar rumah, ingat agar segera mencuci pakaian dan masker dengan deterjen serta membersihkan handphone dan benda lainnya dibawa selama bepergian.
Dalam kesempatan yang sama politisi NasDem ini juga menyampaikan adanya 17 kasus yang terkonversi negatif atau sembuh.
Dengan tambahan tersebut total ada 365 kasus Covid-19 di Ponorogo. 277 di antaranya sembuh, 13 pasien meninggal dunia, dan 75 pasien sedang isolasi atau menjalani perawatan. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Jenguk Kerabat yang Dikira Sakit Jantung, 13 Orang di Kabupaten Ponorogo Tertular Covid-19."