Breaking News:

Syekh Ali Jaber Ditikam

Ibu Alfin Andrian Sebut Anaknya Kerap Alami Kesurupan: Dengar Adzan atau Mengaji Selalu Bising

Jauh sebelum Alfin Andrian menusuk Syekh Ali Jaber, Alfin disebut sempat alami depresi bahkan hingga tak mengenali ibunya sendiri.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase (YouTube Tribunnews.com) dan (youtube Lampung TV)
Yayat Rohayati menceritakan soal kondisi anaknya (Alfin Andrian) yang dikabarkan keluarga memang mengalami depresi. 

"Kalau mendengar Adzan atau mengaji selalu bising kupingnya, terganggu," lanjutnya.

Jalani Reka Ulang Penusukkan Syekh Ali Jaber, Alfin Sempat Kunjungi Tetangga sebelum ke Masjid

Pusing Dengar Orang Mengaji

Sebagai korban, Syekh Ali Jaber merasa pelaku yang menusuknya tidak memiliki gangguan jiwa, bahkan curiga jika pelaku orang terlatih.

Namun di sisi lain, pihak keluarga mengaku bahwa anaknya itu pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.

Dikutip dari TribunLampung.co.id, Senin (14/9/2020), pelaku diketahui merupakan warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Ayah pelaku, M Rudi (46) mengatakan, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2017 silam.

Akibat gangguan jiwa yang dialami oleh Alfin, yang bersangkutan sempat melakukan rawat inap di rumah sakit jiwa.

"Iya mentalnya, karena gangguan saja," kata Rudi, di Mapolres Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

Selama 7 hari Alfin menjalani perawatan di RSJ Lampung sebelum akhirnya diperbolehkan untuk melakukan rawat jalan.

Terkait peristiwa penusukkan terhadap Syekh Ali Jaber, Rudi meyakini gangguan jiwa yang diderita oleh anaknya kembali muncul.

"Iya mungkin (penyakit kumat)," kata Rudi.

Pria berinisial AA (24) yang menjadi tersangka penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung, Minggu (13/9/2020).
Pria berinisial AA (24) yang menjadi tersangka penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung, Minggu (13/9/2020). (Capture YouTube Lampung TV)

Kemudian, paman pelaku, Rangga (28) turut mengiyakan bahwa Alfin memang mengalami gangguan jiwa.

Keanehan sudah ditunjukkan ketika Alfin bekerja menjadi penjaga kios isi ulang air minum di Rawajitu, Tulangbawang.

"Kadang kalau ada yang mau isi ulang dia (Alfin) bengong saja, diam gak mau melayani," kata Rangga.

Akhirnya pada hari raya Idul Adha 2020 lalu, Alfin tak lagi bekerja di Rawajitu, dan sempat pulang ke rumah kakeknya di Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Syekh Ali JaberAlfin Andrianpenyerangan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved