Cerita Selebriti
Gisel Berkaca-kaca Marasa Bersalah Pisahkan Gempi dari Gading Marten: Mestinya Bisa Lihat Papahnya
Gisel berkaca-kaca ceritakan merasa bersalah pada Gempi karena cerai dengan Gading Marten.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
"I've too, harus. Cuman nggak enak banget struggling sama perasaannya," ujar Gisel.
• Bicara Perceraiannya dengan Gading Marten, Gisella: Ngapain Lu Mikirin 15-20 Tahun ke Depan
• Gisel Justru Menangis seusai Nonton Film Komedi tentang Keluarga: Aku Minta Ampun atas Kesalahanku
Gisel sadar bahwa egonya telah mengecewakan keluarga dan mengorbankan anaknya.
Padahal, masalahnya dengan Gading dulu mestinya bisa diperbaiki.
"Kita sudah mengecewakan keluarga, paling-paling anak," ungkap Gisel.
"Kebenarannya tuh mestinya nggak begitu, bahwa kita mestinya bisa commit," curhatnya.
Mendengar hal tersebut, Daniel Mananta panasaran hal pahit yang dirasakan Gisel perihal perpisahan.
Gisel menjelaskan, hal itu tak lain adalah Gempi yang tidak bisa setiap waktu melihat sosok ayahnya.
"Apanya sih yang paling nggak enak dari cerai?" tanya Daniel.
"Kalau aku? Aku memisahkan Gempi dari papahnya ternyata, walaupun nggak ada aturan ya maksudnya bebas boleh main kapan aja, boleh ketemu kapan aja," jawab Gisel.
"Tapi kan ya gitu, Mas ya juga ada kegiatan ya sibuk," imbuhnya.
Dengan suara parau dan mata hampir menangis, Gisel berusaha teguh.
Ia terkadang merasa disalahkan atas apa yang terjadi pada pertumbuhan anaknya.
"Atleast dia kehilangan waktu bobok sama papahnya, yang bangun pagi mestinya dia bisa lihat papahnya, itu nggak bisa," ujar Gisel.
"Itu kalau iblis lagi masuk 'because of you, Gisel gara-gara lu' sang penuduh," katanya parau.
Meski begitu, Gisel pada akhirnya bisa merasa diampuni atas keputusannya bercerai.