Terkini Daerah
Pasangan Kekasih Bunuh dan Mutilasi Manajer di Kalibata demi Harta, Polisi: Total Diambil Rp 97 Juta
Motif ekonomi menjadi dorongan bagi dua pelaku, DAF dan LAS tega membunuh seorang manajer perusahaan Rinaldi Harley Wismanu (32) pada 9 September 2020
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti rampasan korban.
Mereka juga sempat membelanjakan uang korban seperti cangkul dan sekop untuk mengubur jasad manajer tersebut.
"Kemudian barang bukti adalah 11 buah emas antam ini kurang lebih 11,05 gram dari berbagai jenis."
"Dua unit laptop, seperti kita lihat ada cangkul kemudian sekop, jam tangan, perhiasan," kata Nana.
• Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City Ternyata Pasutri, Berusaha Kabur saat Hendak Ditangkap
Ada pula kartu rekening milik korban yang dirampas.
"Kemudian ada beberapa buah kartu visa dari Bank Mandiri, BNI, BCA, kemudian permata untuk barang bukti," lanjutnya.
Sedangkan total uang yang mereka telah ambil hinggaa mencapai Rp 97 juta.
"Jumlah yang sudah mereka ambil sejumlah Rp 97 juta," kata dia.
Lihat videonyan mulai menit ke-10:20:
Korban Seorang Manajer HRD Perusahaan
Penemuan jasad seorang pria dalam kondisi termutilasi sempat menggegerkan warga di sekitar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Potongan jasad tersebut ditemukan terbungkus dalam tas kresek yang kemudian disimpan di dalam sebuah koper.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban ternyata sudah dilaporkan menghilang sejak 9 September lalu.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (17/9/2020), tidak diketahui persis berapa bagian tubuh korban yang dimutilasi oleh pelaku.
"Jadi kaitan dengan LP (laporan orang hilang -red) tadi, kemudian hasil penyelidikan ditemukan jenazahnya di situ dalam kondisi dimutilasi dalam koper yang dibungkus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Jadi potongan-potongannya dibungkus menggunakan tas keresek dan ditaruh di dalam koper," ungkap Kombes Yusri Yunus.