Viral Medsos
Viral Video Mahasiswa Baru Dibentak Senior saat Ospek Online, Ini Tanggapan Unesa
Sebuah video senior membentak mahasiswa baru saat ospek viral di media sosial, seperti Twitter.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video senior membentak mahasiswa baru saat ospek viral di media sosial, seperti Twitter.
Bahkan, sejumlah tagar mengenai kajadian tersebut juga sampai jadi Trending Topic hingga Selasa (15/9/2020) sore.
Seperti #Unesa, #Ospek, #MAAF MAAF, hingga #Ikat.
• Alasan Tak Lihat Rambu, Rombongan Pesepeda yang Viral Masuk Tol Jagorawi Kini Terancam Denda 3 Juta
Pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pun menyayangkan terjadinya aksi mahasiswa senior yang membentak juniornya dalam Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) itu.
Rektor Unesa Nurhasan mengakui ada kesalahan koordinasi sehingga kejadian tersebut dapat terjadi.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut namun juga mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," ujar Nurhasan melalui keterangan resmi, Selasa (15/9/2020).
Nurhasan mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kepada mahasiswa yang melakukan pembentakan tersebut.
Meski begitu, Unesa akan menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan antara semua mahasiswa yang terlibat.
• Kronologi Pengantar Galon Tewas Ditikam Pelanggan Gara-gara 4 Hari Tak Antar Pesanan
"Tentang langkah penanganan terkait hal ini, saat ini kami bersama pimpinan kemahasiswaan dari Fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan."
"Dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," tutur Nurhasan.
Menurut Nurhasan, sebenarnya pelaksanaan PKKMB bertujuan menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru.
Kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa baru cepat beradaptasi dalam pembelajaran di lingkungan kampus.
Nurhasan mengatakan Unesa bakal melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak terulang lagi pelaksanaan PKKMB mendatang.
"Unesa menjadikan ini sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan," pungkas Nurhasan.
Seperti diketahui, sebuah potongan video berdurasi 30 detik viral di media sosial sejak Senin (14/9/2020) malam.