Syekh Ali Jaber Ditikam
Polisi Dituding Tak Jaga Acara Syekh Ali Jaber, Kapolresta Bandar Lampung: Apa Betul Ada Suratnya
Pihak kepolisian menjawab tudingan soal tidak adanya penjagaan pada acara yang dihadiri oleh Syekh Ali Jaber.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Saya pikir kemarin kan udah beres semua. Kok hari Minggu itu gak ada satu pun anggota polisi yang jaga," kata Desi.
• Penusuk Syekh Ali Jaber Pusing Jika Dengar Orang Mengaji, Keluarga Pelaku: Langsung Tutup Kuping
Syekh Ali Jaber: Sama Sekali Tidak Ada
Di sisi lain, Syekh Ali Jaber menyebut saat itu tidak ada penjagaan dari segi keamanan baik dari pihak kepolisian maupun panitia.
Syekh Ali mengaku selalu memperhatikan urusan keamanan setiap kali berdakwah.
Menurut ulama 44 tahun ini, umumnya aparat keamanan setempat turut menjaga jalannya acara ceramah.
"Saya sebenarnya memperhatikan masalah keamanan, ketika saya bergerak berdakwah di beberapa titik dari hari Sabtu kemudian Minggu, saya memerhatikan setiap titik pasti ada aparat keamanan," terangnya, dikutip dari tayangan Kompas Petang, Senin (14/9/2020).
"Polisi, sekuriti, maupun panitia. Di dalam masjid maupun di luar masjid," lanjut dia.
"Bahkan di setiap titik kami bertausyiah ada kepala polisi setempat, apakah itu polres atau polsek yang hadir di dalam masjid untuk mengikuti tausyiah itu," tambah Syekh Ali.
Namun ia mengungkapkan fakta kejanggalan saat acara dakwah di Masjid Falahudin tersebut.
Sang pendakwah menuturkan saat itu tidak ada aparat keamanan yang berjaga.
"Kecuali kejadian ini sama sekali tidak ada aparat keamanan, di dalam ataupun di luar," ungkap dia.
• 12 Tahun di Indonesia, Syekh Ali Jaber Ngaku Tak Punya Musuh: Silakan Periksa Semua Ceramah Saya
Lihat videonya mulai menit 6:00
Pelaku Mengaku Halusinasi
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Senin (14/9/2020) polisi menyebut bahwa selama ini pelaku yang sering menyaksikan acara agama di televisi.