Syekh Ali Jaber Ditikam
MUI Mengaku Janggal Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Gila: Emang Ada Organisasi Orang Gila?
Ulama sekaligus Pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami musibah penusukan oleh orang tak dikenal, Minggu (13/9/2020).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
"Oleh karena itu kalau pihak kepolisian mengumumkan bahwa orang yang menusuk dan menikam Syekh Ali Jaber adalah orang gila."
"Maka saya meminta kepada pemerintah, MUI mendesak kepada pemerintah atau kepada siapa saja, supaya dibentuk tim investigasi independen atau tim pencari fakta independen," tegas Anwar Abbas.
Lebih lanjut, Anwar Abbas menilai sikap tersebut harus diambil oleh pemerintah jika ingin menyelamatkan citra dari pemerintah itu sendiri, termasuk juga menjaga kepercayaan dari masyarakat.
"Supaya masyarakat luas tahu, supaya penguasa atau pemerintah Jokowi tidak disalahkan," terangnya.
"Kalau seandainya keputusan atau kesimpulan bahwa dia gila, saya rasa citra dari pemerintahan Jokowi akan jatuh dan saya tidak mau itu terjadi," pungkasnya.
• Fakta Baru Penikam Syekh Ali Jaber, RSJ Lampung Ungkap Data Pasien 4 Tahun Lalu: Tak Ada Rekam Jejak
Simak videonya mulai menit ke- 9.27
MUI Ungkap Situasi yang Terjadi jika Syekh Ali Jaber sampai Meninggal
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas buka suara menanggapi insiden penikaman terhadap Ulama sekaligus Pendakwah Syekh Ali Jaber.
Dilansir TribunWow.com, Anwar Abbas mengaku bersyukur lantaran Syekh Ali Jaber diberikan keselamatan atas peristiwa yang mengancam nyawanya tersebut.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Selasa (15/9/2020).

• Fakta Baru Penikam Syekh Ali Jaber, RSJ Lampung Ungkap Data Pasien 4 Tahun Lalu: Tak Ada Rekam Jejak
• Rumah Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Didatangi Densus 88, Keluarga Tak Diizinkan Beri Keterangan
Dalam kesempatan itu, Anwar Abbas mulanya menilai bahwa kejadian yang dialami oleh Syekh Ali Jaber bukanlah hanya sekadar penikaman melainkan merupakan upaya pembunuhan terhadap ulama.
Sehingga merupakan sebuah tindak pidana yang sangat berat.
"Ini jelas merupakan sebuah tindak pidana yang sangat berat menurut saya," ujar Anwar Abbas.
"Saya tidak melihat ini sebagai sebuah tindakan penikaman, tapi malah sebuah upaya pembunuhan terhadap ulama, yaitu Syekh Ali Jaber," jelasnya.
Meski begitu, Anwar Abbas mengaku sangat bersyukur lantaran Syekh Ali Jaber masih diberikan keselamatan.