Breaking News:

Terkini Daerah

3 Fakta Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber, Diklaim Alami Gangguan Jiwa hingga Dicurigai Korban

Sejumlah pendapat bermunculan terkait kondisi kejiwaan pelaku yang diklaim oleh orangtuanya mengalami gangguan jiwa.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (YouTube Tribun Timur) dan (tangkapan layar via Kompas.com)
Video amatir detik-detik Syekh Ali Jaber ditusuk AA (20), Minggu (13/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami luka cukup dalam di bagian bahu kanannya seusai ditusuk oleh AA (20) saat mengisi acara keagamaan.

Kejadian itu terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore.

Seusai peristiwa terjadi, muncul klaim orangtua pelaku yang menyatakan bahwa anaknya mengalami gangguan jiwa.

Berikut adalah pernyataan dari sejumlah pihak soal kondisi kejiwaan pelaku.

Syekh Ali Jaber (kiri) ditusuk oleh AA (kanan) di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore.
Syekh Ali Jaber (kiri) ditusuk oleh AA (kanan) di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore. (Kolase (YouTube Tribunnews.com) dan (YouTube Syekh Ali Jaber))

Syekh Ali Jaber Duga Pelaku yang Menusuknya Orang Suruhan: Anak Itu Masih Muda Banget

1. Pelaku Ditinggal Ibu Jadi TKW

Sebelumnya diberitakan, orangtua pelaku, ZA (48) menyebut anaknya mengalami gangguan jiwa.

Bersumber dari rilis yang diterima Tribun-Video.com, Minggu (13/9/2020) malam, sudah empat tahun terakhir pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa.

ZA menuturkan, pemicu anaknya mengalami gangguan jiwa lantaran pelaku ditinggal sang ibu yang pergi ke luar negeri menjadi TKW di Hong Kong.

Sejak ditinggal oleh ibunya, pelaku menjadi sering mengurung diri di kamar, dan jarang bersosialisasi dengan orang luar.

2. Bukan Orang Gila Sembarangan

Meskipun orangtua pelaku mengklaim anaknya alami gangguan jiwa, Syekh Ali Jaber sebagai korban merasa curiga.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (14/9/2020), ia meminta supaya pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus penusukkan yang menimpanya.

Kecurigaan Syekh Ali Jaber berasal dari kondisi fisik pelaku.

“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan."

"Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Syekh Ali Jaber.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” sambungnya saat ditemui usai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu (13/9/2020) malam.

Syekh Ali Jaber Duga Pelaku Incar Leher atau Dadanya: Tapi Subhanallah Saya Angkat Tangan

3. Proses Pikirnya Bagus, tapi Isi Pikirannya

Dikutip dari YouTube Lampung TV, Minggu (13/9/2020), Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Saat ini yang bersangkutan menurut keterangan orangtuanya mengalami gangguan jiwa," kata Purwadi.

"Tetapi dari kepolisian tidak begitu saja menerima penjelasan ini."

"Dan hari ini sudah diobservasi, pemeriksaan awal pada yang bersangkutan, dan besok kita akan resmi mengirimkan visum et repertum kepada rumah sakit jiwa," paparnya.

Selain dari rumah sakit jiwa, pemeriksaan turut dilakukan oleh psikiater dari dokter kepolisian.

Terkait acara yang dihadiri oleh Syekh Ali Jaber, Purwadi mengatakan kegiatan sudah dijalankan sesuai protokol yang berlaku dan lancar.

"Tapi protokol kesehatan yang dilakukan panitia sudah cukup baik. Sudah berjalan bagus, tidak ada masalah," terang Purwadi.

Berkaca dari serangan tersebut, Purwadi mengatakan pihak kepolisian akan semakin memperketat pengamanan kegiatan-kegiatan serupa.

Sementara ini diketahui, pelaku sudah membawa senjata tajamnya dari rumah.

"Pemeriksaan yang bersangkutanm dia membawa (pisau) dari rumah," ungkap Purwadi.

Soal kejiwaan pelaku, Purwadi mengatakan tidak ada yang aneh ketika pihaknya menanyai pelaku.

"Untuk proses pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab," ujar dia.

Namun di sisi lain, Dr. Tendry Septa dari RS Jiwa Kurungan Nyawa menyoroti ada kejanggalan dalam isi pikiran pelaku.

"Tapi isi pikirannya yang mungkin," kata Purwadi.

Sementara ini hanya ada satu pelaku yang diamankan.

Latar belakang pelaku hingga kini masih terus didalami, termasuk kemungkinan pelaku mengikuti suatu kelompok tertentu.

Sosok AA Penikam Syekh Ali Jaber, Tinggal Dekat TKP dan Keluarga Klaim Ada Gangguan Mental

Simak video selengkapnya mulai menit ke-4.10:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Ditusuk Saat Pengajian, Syekh Ali Jaber Harap Polisi Segera Ungkap Motif Penyerangan"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bandar LampungSyekh Ali JaberGangguan Jiwa
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved