Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Indonesia Minggu 13 September: Kasus Positif Tambah 3.636, Total 218.382
Angka pasien sembuh bertambah sebanyak 2.552 orang, lebih sedikit dibandingkan kasus baru Covid-19 pada Minggu (13/9/2020) yang meningkat 3.636 pasien
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Angka pasien kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Terbaru, ada tambahan 3.636 kasus per Minggu (13/9/2020).
Berdasarkan data dari dari www.kemkes.go.id, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 218.382 pasien.
Sebelumnya, pada Sabtu (12/9/2020), total kasus positif sebanyak 214.746 orang.
• Ancaman Anies Baswedan terkait PSBB: Jika Ditemukan Kasus Positif di Suatu Tempat, 1 Gedung Ditutup
Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 155.010 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 152.458 orang.
Sehingga, terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak 2.552 orang.
Kemudian, total ada 8.723 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Minggu ini.
Sementara itu, data Sabtu kemarin sebanyak 8.650 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 73 orang.
Tim Percepatan Penanganan Vaksin Covid-19 Sinergikan Seluruh Lembaga Penelitian
Presiden Joko Widodo telah membentuk Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.
Tim itu dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 18 Tahun 2020.
Sebelumnya Presiden sudah membentuk 2 tim, yakni Satgas Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional yang berada dibawah Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan sejumlah tujuan dibentuknya tim Percepatan Pengembangan Vaksin.
"Tim bertujuan ingin mempercepat pengembangan vaksin. Kedua ingin mewujudkan ketahanan nasional dan kemandirian bangsa terutama dalam vaksin."
"Yang ketiga kita ingin meningkatkan sinergi penelitian antar lembaga penelitian," katanya, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (8/9/2020).
• Krisis Global karena Corona, Pemerintah Korea Selatan Bisa Dapat Suntikan Dana dari Industri K-pop
Sinergi itu dilakukan karena banyaknya lembaga penelitian yang ada di Indonesia.
Sehingga dengan dilakukannya sinergi, lembaga-lembaga tersebut akan memiliki tujuan yang sama.
Lalu keempat, penyiapan dan pendayagunaan serta peningkatan kapasitas vaksin yang ada di Indonesia.
"Bagaimana ini berhubungan satu dengan yang lainnya, kita perlu lihat dalam struktur kelembagaan ini, memang ada tim pengarah yang ketuanya Menko Perekonomian, dan anggotanya Menko PMK serta Menkopolhukam," lanjut Wiku.

Untuk penanggungjawab tim tersebut dengan Ketua ialah Menteri Riset dan Teknologi, dengan Wakil Ketua Menteri Kesehatan serta Wakil Ketua II Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dilihat dari struktur anggotanya, ada berbagai kementerian/lembaga, yaitu Menteri Luar Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan unsur-unsur pemerintahan lainnya.
"Dengan target hingga akhir tahun 2021, maka ini adalah hal yang harus kita lakukan bersama-sama mensinergi komite, satgas yang ada bersama-sama dengan tim Percepatan Pengembangan Vaksin ini," jelasnya.
Wiku menegaskan segera setelah perpres diterbitkan tim akan langsung bekerja untuk mensinergikan apa yang menjadi tujuan dengan waktu yang telah ditetapkan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 13 September 2020: Tambah 3.636 Kasus, Total 218.382 Positif