Breaking News:

Virus Corona

Anies Baswedan Disentil Para Menteri terkait PSBB, Geisz Chalifah: Sudah Biasa, Senyumin Saja

Aktivis sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, turut menanggapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Youtube/Indonesia Lawyers Club
Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Geisz Chalifah puji keberanian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal reklamasi Ancol 

"Kalau soal PSBB-nya mendukung. Jadi pemerintah mendukung," ungkap Anies Baswedan.

"Pemerintah pusat menyadari bahwa di Jakarta terjadi lonjakan yang cukup signifikan di bulan September ini," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB, dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/9/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB, dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/9/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Anies menambahkan, pemerintah sudah menyadari pemulihan ekonomi harus diawali dari sektor kesehatan terlebih dahulu.

"Jadi mendukung dan sama-sama menyadari tanpa membereskan kesehatan tidak mungkin perekonomian bisa bergerak," jelas Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya Anies menjelaskan alasan PSBB diberlakukan kembali.

Menurut dia, belum semua sektor di Jakarta mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan.

"Banyak tempat-tempat yang sudah bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Ada yang belum," teranga Anies.

"Karena itulah kita nanti di dalam pengaturan PSBB ini memperhitungkan kesiapan-kesiapannya," lanjut mantan Mendikbud ini.

Ia menambahkan, ada beberapa sektor yang dapat beroperasi seperti biasa karena tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.

Sektor-sektor ini nantinya akan tetap diizinkan beroperasi secara normal.

 Kritik Anies Baswedan soal PSBB Jakarta, Nikita Mirzani: Kalau yang Pro Pilih Dia, Gue Sih Enggak

"Yang paling banyak itu 'kan di perkantoran. Karena itu nanti paling banyak mengatur di perkantoran," singgung Anies.

Ia menegaskan aturan utama PSBB bukan berarti melarang masyarakat berkegiatan seperti biasanya.

Menurut Anies, yang berbeda adalah adanya protokol kesehatan yang harus diterapkan.

"Kalau pengetatan, semua sektor ada pengetatan. Saya harus garis bawahi, bukan pelarangan. Ini adalah pengetatan, pembatasan," paparnya.

"Artinya tetap berkegiatan tapi ada batas-batasnya yang lebih ketat," tambah dia.

Selain itu, mobilitas keluar-masuk DKI Jakarta tidak dibatasi.

Hanya pergerakan di dalam ibu kota negara tersebut yang dibatasi sesuai protokol kesehatan. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanPSBBJakartaGeisz Chalifah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved