Terkini Daerah
Soal Jerinx Walkout Sidang Online, Pengacara Laporkan Majelis Hakim: Lihat Dokumen Saja Tidak Bisa
Kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso, meminta sidang terhadap kliennya dilangsungkan secara tatap muka (offline).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia menambahkan ada banyak proses keadilan yang dapat ditempuh, termasuk penangguhan penahanan dan permintaan sidang tatap muka.
"Padahal Surat Keterangan Bersama itu bukan hukum, ini jadi pendekatannya adalah pendekatan kekuasaan yang digunakan dalam proses persidangan ini," komentar Sugeng.
Sugeng juga mempertanyakan bagaimana cara Majelis Hakim menjamin keselamatan setiap orang yang hadir dalam sidang agar negatif dari Covid-19, karena hanya Jerinx yang di-rapid test.
"Hakim telah melakukan pelanggaran. Kami akan melaporkan ini kepada Mahkamah Agung," tegas Sugeng.
"Walaupun Mahkamah Agung mau terima atau tidak, kita mau tegaskan jangan gunakan pendekatan arogansi dan kekuasaan dalam proses penegakan hukum," tandasnya.
Lihat videonya mulai menit 1:00
Jerinx Khawatir Videonya Bisa Dimanipulasi
Drummer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx (JRX) menjelaskan alasannya memilih walk out saat sidang.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Bali, Kamis (10/9/2020).
DIketahui Jerinx ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
• Nora Alexandra Ngaku Terima Banyak Cacian setelah Jerinx Ditahan: Kata-kata Buruk Kalian Saya Simpan
Saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jerinx mengaku tidak biasa melakukan panggilan telekonferensi.
Ia juga meragukan keaslian majelis hakim yang mengubungi melalui telekonferensi.
Menurut Jerinx, terjadi gangguan audio saat sidang di Ruang Ditreskrimsus Polda Bali berlangsung.
"Enggak denger apa, putus-putus," komentar Jerinx.
