Terkini Daerah
Polisi Telah Identifikasi 3 Orang Dalang Penyerangan Rumah Umar Assegaf, Ketiganya Berstatus DPO
Identitas otak penyerangan acara pernikahan keluarga Umar Assegaf di Kampung Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, telah dikantongi.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Identitas otak penyerangan acara pernikahan keluarga Umar Assegaf di Kampung Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, telah dikantongi pihak kepolisian.
Polisi memburu 3 orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pengrusakan dan penganiayaan tersebut.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, sampai saat ini pengusutan kasus penyerangan di kawasan Mertodranan masih terus berlanjut.

"Kami masih terus memburu para pelaku," terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/9/2020).
Dikatakan, Polresta Solo sudah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus pengrusakan dan penganiayaan keluarga Umar Assegaf di kawasan Mertodranan Pasar Kliwon pada Sabtu (8/8/2020) lalu.
Pihaknya menuturkan, berkas dari delapan orang tersangka itu juga sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Solo.
• Keluarga Habib Umar Assegaf Beberkan Percakapan Ormas yang Datangi Acara Pernikahan sebelum Merusuh
"Sudah diserahkan untuk penelitian tahap pertama," papar dia.
"Sementara tiga DPO yang dikejar, diduga sebagai otak dari penyerangan," papar dia.
Dia menambahkan, penyerangan itu direncanakan dari grup WhatsApp (WA) para pelaku.
"Motif penyerangan yakni intoleran yang tidak bisa hidup berdampingan dan rukun dengan yang lain," akunya.
(TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Identitas Otak Penyerangan Rumah Umar Assegaf di Pasar Kliwon Solo Sudah Terkuak, Kini Berstatus DPO