Terkini Daerah
Pengakuan Suami yang Bunuh Istri lalu Kubur Mayatnya di Bawah Kasur: Waktu Itu Khilaf, Tak Ada Uang
M (70) pria lanjut usia di Indramayu menyesal karena membunuh istrinya, J (65), Agustus 2020 lalu. Ini pengakuannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - M (70) pria lanjut usia di Indramayu menyesal karena membunuh istrinya, J (65), Agustus 2020 lalu.
M mengaku khilaf menghabisi nyawa sang istri dan tidur di atas kuburannya selama 40 hari.
"Waktu itu khilaf, saya tidak ada uang karena ekonomi. Dia minta buat beli beras, buat beli telur," kata M dikutip dari TribunJabar.

• Kakek 70 Tahun di Indramayu Bunuh Istrinya, Polisi Sebut Pelaku Sering Pukul Korban
Kata penyesalan dari M tak bisa merubah keadaan seperti sediakala.
J tewas dibunuh suaminya sendiri dan jasadnya baru ditemukan lebih dari 40 hari kemudian.
Saking lamanya, M bahkan tak mengingat kapan tepatnya telah menghilangkan nyawa sang istri.
Hanya saja, M ingat kejadian nahas itu pada Minggu di bulan Agustus sekira pukul 19:00 WIB.
Sebelum kejadian, M baru saja pulang dari sawah.
Minta uang Rp 150 ribu
J meminta uang Rp 150 ribu untuk beli keperluan rumah tangga seperti beras dan telur.
Karena tak punya uang, M tak memberikan istrinya.
"Si korban minta uang Rp 150 ribu untuk belanja kebutuhan, saat itu suaminya tidak memiliki uang kemudian terjadi pertengkaran," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru saat diwawancara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (7/9/2020).
Menurut M yang pekerjaan sebagai satpam dan buruh tani ini, istrinya sempat mengusir dari rumahnya.
"Pelaku tak terima, mencekik korban, setelah itu ditinggal selama tiga hari," sambungnya.
Saat kembali ke rumah, M melihat istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.