Breaking News:

Virus Corona

Arief Poyuono Nilai Pemprov DKI 'Sembrono' dalam Penanganan Covid-19, Singgung Adanya Car Free Day

Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono memberikan sorotan negatif terhadapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19 di Ibu Kota.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase Youtube/tvOneNews/Najwa Shihab
Kolase Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Arief Poyuono memberikan sorotan negatif terhadapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19 di Ibu Kota. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono memberikan sorotan negatif terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19 di Ibu Kota.

Dilansir TribunWow.com, Arief Poyuono bahkan menyebut bahwa Pemprov DKI sangat sembrono di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (10/9/2020).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menentang kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (10/9/2020).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menentang kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (10/9/2020). (Youtube/tvOneNews)

 

Menentang PSBB DKI Jakarta, Arief Poyuono Sebut Anies Tak Koordinasi dengan Pusat: Masyarakat Panik

Rocky Gerung Usul ke Jokowi Angkat Anies Jadi Menteri Penanganan Covid-19: Airlangga Ikuti Anies

Dirinya menyinggung satu kebijakan dari Pemprov DKI yang justru secara langsung mengakibatkan adanya kerumunan, yakni diizinkannya kegiatan car free day.

Menurut Arief, meski sudah dilakukan pelonggaran, Pemprov DKI seharusnya tidak memperbolehkan adanya car free day maupun kegiatan lain yang dapat mengundang masyarakat banyak.

Maka dari itu, ia menilai Pemprov DKI sudah ceroboh dalam menangani Covid-19.

"Ketika ada pelonggaran PSBB, seharusnya Pemprov DKI Jakarta itu tidak melepas begitu saja, tetapi harus benar-benar tetap menjaga masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan social distancing," ujar Arief.

"Bagaimana mau disiplin, wong car free day diadakan pada saat pelonggaran, harusnya kan ditiadakan," ungkapnya.

"Ini kan menunjukkan bahwasannya pemerintah DKI Jakarta ini sangat reckless terhadap bagaimana menanggulangi Covid-19 ini," pungkasnya.

Arief Poyuono Sebut Anies Layak Dinonaktifkan, Refly Harun Nilai Tak Mungkin: Bukan Bawahan Presiden

Dalam kesempatan itu Arief juga mempertanyakan sikap dari Pemprov DKI yang sudah mengumumkan akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/9/2020).

Menurutnya, Pemprov DKI harusnya terlebih dulu mengkoordinasikan kepada pemerintah pusat.

Ia pun mengingatkan dampak yang akan ditimbulkan atas kebijakan PSBB total nantinya, yakni berkaitan dengan sektor ekonomi.

Dirinya menyakini bahwa dengan adanya PSBB total di Jakarta maka perekonomian akan terganggu, tidak hanya di Ibu Kota melainkan juga di Indonesia.

"Yang pasti harusnya sebelum melakukan penerapan PSBB kembali di Jakarta itu harus berkoordinasi dulu dengan pemerintah pusat," kata Arief.

"Karena efek dari PSBB itu tentu saja sangat berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia, karena Jakarta itu adalah pusat perekonomian Indonesia," jelasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 4.55:

Sebut Anies Layak Dinonaktifkan

Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dibahas pakar hukum tata negara Refly Harun dalam kanal YouTube Refly Harun, Jumat (11/9/2020).

Diketahui PSBB kembali diberlakukan karena kasus positif Virus Corona (Covid-19) kembali menanjak setelah PSBB Transisi.

Politisi Gerindra Arief Poyuono kritik sikap stafsus Presiden
Politisi Gerindra Arief Poyuono kritik sikap stafsus Presiden (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

 Nikita Mirzani Beri Sindiran pada Anies Baswedan soal PSBB DKI: Kasihan Warga yang Sudah Pilih Bapak

Namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai keputusan Anies Baswedan itu diambil secara sepihak.

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaCovid-19Arief Poyuono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved