Terkini Daerah
Aksi Polisi Gadungan di Medan, Ancam Pakai Pistol Rakitan dan Ucapkan Kalimat yang Buat Korban Takut
Berlagak layaknya polisi sungguhan, MB bersama komplotannya menakut-nakuti korbannya terlebih dahulu sebelum melakukan pemerasan dan perampokan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui tujuh anggota yang direkrut oleh MB adalah warga lokal.
Berikut peran ketujuh anggota MB sekaligus tempat asal mereka.
Suprianto alias Lilik (40) warga Jalan Irian Barat Pasar VII Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan berperan sebagai sopir.
Yogi Air Langga alias Langga (20) warga Jalan Jati Rejo Pasar VII, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan berperan sebagai penyidik.
Joko Dedi Kurniawan (36) warga Dusun II Desa Seintis, Kecamatan Percut Sei Tuan berperan sebagai sopir.
Rudi Efendi (40) warga Jalan Mesjid Jame Dusun II, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis berperan sebagai tugas luar/Tekab.
Diki Ari Wibowo (25) warga Jalan Dusun V Sidoloksono, Desa Seintis, Kecamatan Percut Sei Tuan berperan sebagai tugas luar/ Tekab.
Edi Saputra alias Putra (32) warga Jalan Musyawarah B, Dusun II Desa Seintis, Kecamatan Percut Sei Tuan berperan sebagai Tugas Luar/Tekab.
Di dalam komplotan yang dipimpin oleh MB terdapat juga seorang wanita remaja yang bertugas sebagai penyidik BNN.
Wanita tersebut bernama Khairunissa (18) warga Dusun V Dolok Sono, Desa Sentis, Kecamatan Percut Sei Tuan.
• Sosok Komandan Polisi Gadungan di Medan, Rekrut Warga Lokal dan Beraksi Peras Korban
Golongan Bintara Pakai Topi Perwira
Saat dilakukan penangkapan, tampak sejumlah keanehan pada penyamaran MB sang komandan komplotan polisi gadungan tersebut.
Video penangkapan MB diunggah oleh Polsek Medan Sunggal dalam akun instagram @polseksunggal, Kamis (10/9/2020).
Dihadapkan melawan polisi asli, MB ditangkap tanpa melakukan perlawanan apapun.
Terlihat pada video berdurasi 1 menit 56 detik itu, MB ditarik keluar dari mobilnya oleh anggota polisi berpakaian preman.