Terkini Nasional
Jakarta Kembali PSBB, Wiku Peringatkan 5 Provinsi dan 10 Kota dengan Kasus Tinggi Covid-19
Kasus Covid-19 atau Virus Corona di Tanah Air belum menunjukkan adanya penurunan, namun sebaliknya justru terus melonjak.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kasus Covid-19 atau Virus Corona di Tanah Air belum menunjukkan adanya penurunan, namun sebaliknya justru terus melonjak.
DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak, bahkan penambahan kasus tiap harinya selalu menembus angka 1.000 kasus.
Menyikapi hal itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

• Injak Rem Darurat Kembali Terapkan PSBB, Anies Baswedan: Kita Punya Pengalaman di Jakarta
Dilansir TribunWow.com, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menilai tidak hanya Jakarta yang harus mendapatkan perhatian lebih, tetapi juga di daerah lain.
Hal itu diungkapkan dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (9/9/2020).
Menurutnya, setidaknya ada 5 provinsi dan 10 kota yang memiliki angka insiden kasus tertinggi di Indonesia.
Lima provinsi tersebut di luar DKI adalah Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Bali.
Sedangkan untuk kota dengan angka insiden kasus tinggi adalah di antaranya 5 kota yang berada di Jakarta.
Sisanya adalah Kota Surabaya, Semarang, Makassar, Sidoarjo dan Medan.
"Ada beberapa provinsi dan kota yang harus mereview keadaannya," ujar Wiku.
"Lima provinsi dengan insiden kasus tertinggi pertama DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Bali," jelasnya.
"Sedangkan ada 10 kota dengan jumlah kasus terbanyak dan ini juga harus menjadi perhatian adalah Kota Surabaya, seluruhnya kota di Jakarta, Kota Semarang, Kota Makassar, Sidoarjo dan Medan," imbuhnya.
• Kata Dinkes soal Kapasitas Tempat Tidur RS Rujukan Pasien Covid-19 di Bali yang Hampir Penuh
Wiku meminta kepada setiap kepala daerah untuk bisa memberikan perhatian khusus, termasuk dengan cara meningkatkan pengetatan protokol kesehatan.
Jika tidak maka menurutnya tidak lama lagi daerah-daerah tersebut akan seperti kondisi yang terjadi di Ibu Kota.
"Seluruh kota-kota ini yang kondisinya kritis ini harus betul-betul waspada, jangan sampai kejadian kita perlu melakukan rem dadurat," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-5.29:
Anies Baswedan: Kita Punya Pengalaman di Jakarta