Kabar Tokoh
Ungkap Kesaksian Suaminya Direbut Jaksa Pinangki, Indri: Saya Takutnya Diakui Harta Kekayaan Dia
Nama Jaksa Pinangki tengah disorot lantaran keterlibatannya dengan terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Terbongkar dari Kode Sopir hingga Kwitansi
Dalam kesempatan sama, Indri memberikan kesaksiannya, termasuk motif dari Jaksa Pinangki yang rela menjadi istri kedua almarhum Djoko Budiharjo.
Menurut pengakuan Indri, tujuan utama dari Jaksa Pinangki menikah dengan suaminya adalah karena faktor ekonomi yakni untuk mendapatkan biaya kuliah.
Dalam kesempatan itu ia mengaku sudah sempat menegur Jaksa Pinangki supaya bisa meninggalkan Djoko Budihardjo yang diakui sudah memiliki banyak keturunan.
"Saya kira untuk biaya sekolah aja," ujar Indri.
"Saya bilang tinggalkan saja Pak Joko. Dia kan anaknya udah banyak dan butuh biaya," jelasnya.
"Butuh biaya sekolah aja dia jawab."
• Jaksa Pinangki Terima Uang Muka Rp 7 Miliar, Kejagung: Ketika DP Dibayar, Djoko Tjandra Curiga
Hal itu dilakukan dengan cara mendatangi langsung kediaman Jaksa Pinangki.
Indri mengaku mengetahui kediaman Jaksa Pinangki dari sopir suaminya yang memang sering mengantarkan Djoko Budihardjo.
Selain itu juga dari kwitansi pengiriman uang yang ditujukan ke alamat rumah Jaksa Pinangki.
"Pokoknya saya sering datang ke sana, memang sopir bapak sudah saya kode kalo dia ke sana, saya minta alamatnya," kata Indri.
"Karena saya sering terima kwitansi pengiriman dana di situ ada alamatnya, jadi saya catat," terangnya.
Lebih lanjut, ia tidak ingin jika nantinya anak-anaknya meniru perilaku dari Jaksa Pinangki.
Terlebih disebutnya bahwa anak-anaknya kebanyakan adalah perempuan.
Indri menyadari bagaimana rasanya ketika rumah tangganya diganggu oleh perempuan lain, apalagi usia pernikahannya dengan Djoko Budihardjo sudah cukup lama.
Indri pun tidak bisa memungkiri bahwa pasti dirinya lah yang akan tersingkir oleh yang baru.
• Barita Simanjuntak Minta Kejagung Contoh Mahfud MD soal Kasus Jaksa Pinangki Tak Diserahkan ke KPK