Terkini Daerah
Terungkap Kronologi Kematian Waria yang Dibunuh 3 Remaja, Diajak Berhubungan Seks sebelum Digantung
Terungkap siapa pelaku pembunuh waria berinisial AS yang mayatnya tergantung di kamar mandi bak salon di Kecamatan Modung, Bangkalan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Terungkap siapa pelaku pembunuh waria berinisial AS yang mayatnya tergantung di kamar mandi bak salon di Kecamatan Modung, Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu (3/9/2020).
Waria AS itu rupanya dibunuh oleh tiga remaja yang sudah dikenal korban (17), MA (16), dan HR (16).
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Senin (7/9/2020), polisi menyebut para tersangka sudah berbagi peran untuk membunuh korban.

• Terungkap Pelaku Pembunuh Waria dalam Salon, Pelanggan yang Masih Remaja Ini Kesal Diajak Mesum
Kassubag Humas Polress Bangkalan, AKP Bahrudi mengatakan, ketiga pelaku datang menggunakan Honda Beat warna biru dengan nopol B 4071 TJE, Rabu (3/9/2020) pukul 12.00 WIB.
Lalu, MA yang pertama kali masuk dan menyapa korban yang tengah bermain ponsel di salonnya.
MA lalu duduk disusul oleh MNF yang juga duduk di kursi salon.
Sementara itu, HR membeli minuman yang berada di sebelah timur salon milik korban.
"Ketiga pelaku berbagi peran untuk menghabisi nyawa korban AS," ungkap Bahrudi kepada Surya, Minggu (6/9/2020) malam.
Lalu, MA lantas memancing korban untuk melakukan oral seks.
MA memegang tangan korban dan mengangkatnya ke kamar mandi untuk melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.
Di sana, MA mengambil 1 unit handphone merk merk Realme type C-15 berwarna silver milik korban.
• Waria Ditemukan Tewas Tergantung Pakai Selang di Kamar Mandi Salon, Pelaku Pembunuhnya Ada 2 Orang
Kemudian MNF datang ke kamar mandi sambil membawa balok kayu yang ada di dalam tasnya.
Namun, MA sempat memberikan isyarat dalam bahasa Madura "Mad pesabber se adentek sengkok gi' tange' (Mat yang sabar nunggu saya masih lama')," ujar AS.
Saat itulah MNF lalu memukul korban di sejumlah bagian tubuhnya.
"MNF memukul kepala bagian belakang korban sebanyak 3 kali," ujar Bahrudi pada Surya.co.id
"Memukul tulang rusuk sebanyak 4 kali, dan memukul tulang kering kaki kiri sebanyak 1 kali," imbuhnya.
Meski mendapat pukulan bertubi-tubi, AS masih dalam kondisi sadar.
Selain itu sebelum ajal menjemput, AS mengatakan kepada MA padahal sudah mengangap remaja tersebut sebagai adik sendiri.
• Kasus Suami Bunuh Istri di Indramayu: Mayat Dikubur di Bawah Tempat Tidur, Terbongkar dari Bau Busuk
"'Enjek arapah kakeh lek alakoh kom riyah, jeg kakeh eyanggep alek dibik', (kenapa kamu melakukan seperti ini dik, kamu ku anggap adik sendiri)," cerita Bahrudi.
"Fakta-fakta baru itu disampaikan di hadapan penyidik," imbuhnya.
Setelah itu barulah MNF mengangkat korban ke kamar mandi, mengikat lehernya menggunakan selang biru.
Sementara itu HR berperan mengikat tangan dan kaki korban.
Ia juga turut mengangkat korban serta menjerat leher korban.
Kemudian, HR menaruh 1 set audio milik korban ke tas milik MNF.
Sebelumnya, MNF mengaku kepada penyidik bahwa pembunuhan dilakukan karena korban mengajak untuk melakukan perbuatan tak senonoh.
Selain ponsel dan satu set audio sistem, mereka juga membawa kabur Honda Vario milik korban.
Akibatnya tiga terjerat Pasal 338 KUHP Junto Pasal 55 Ayat (1) atau Pasal 351 KUHP Ayat (3) Junto Pasal 55 dan Pasal 363 KUHP Ayat Ke-1, Ke-4, dan Ke-5 KUHP
Mereka terancam maksimal 15 tahun penjara.
• Kubur Korban di Bawah Ranjang hingga 40 Hari, Motif Suami Bunuh Istrinya: Kesal Diminta Uang Belanja
Sempat Dikira Gantung Diri
Sebelumnya dikabarkan AS ditemukan dalam bak mandi dengan selang air biru melingkar di lehernya.
Sedangkan selang itu menggantung pada plafon kamar mandi.

• Mayat WNA Berusia 5 Tahun Ditemukan di Apartemen Pavilion, Polisi: Dia Diduga Orang Maroko
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Sabtu (5/9/2020), waria itu rupanya tewas karena dibunuh.
Tim Gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Modung kini telah menangkap pelakunya.
Polisi menangkap pelaku dalam rentan tiga jam saja setelah ditemukannya mayar AS.
"Berdasarkan sejumlah petunjuk, kami berhasil menangkap satu pelaku," jelas Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra kepada Surya Jumat (4/9/2020).
Tim Gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Modung datang ke lokasi pada sekitar 19.30 WIB setelah menerima laporan dari warga.
• Mayat Driver Ojol Wanita Ditemukan di Semak-semak, Ternyata Dibunuh Suami yang Mau Nikah Lagi
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan bekas luka di bagian kepala korban.
Tangan korban juga dalam kondisi terikat.
Selain itu, sejumlah barang berharga korban seperti ponsel dan motornya hilang.
Saat ditemukan lemari pakaian juga dalam kondisi acak-acakan.
Rama menjelaskan bahwa ada dua pelaku dalam kasus pembunuhan ini.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, kami berhasil menangkap satu dari dua pelaku," ungkap Rama.
Sementara itu, sebelumnya AS diduga meninggal akibat gantung diri.
• Terungkap Sosok Pembunuh Gadis yang Mayatnya Penuh Luka di Kolam Ikan, Pelaku Ternyata Penjual Cilok
Namun menurut petunjuk, polisi akhirnya meyakini bahwa AS tewas diduga dibunuh.
"Ada sejumlah petunjuk yang meyakinkan kami, korban AS tewas bukan karena gantung diri," ujar Rama.
AS sendiri warga Desa Patenteng Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Pembunuh Waria Bangkalan Ditangkap, Tersangka Masih Usia 17 Tahun, Ngaku Kesal Diajak Tak Senonoh, Waria Bangkalan yang Ditemukan Gantung Diri Ternyata Korban Pembunuhan dan Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembunuhan Waria Bangkalan dalam W