Breaking News:

Terkini Nasional

Rocky Gerung Justru Kasihan dan Bela Puan Maharani soal Statement Kontroversial ke Masyarakat Minang

Rocky Gerung Kasihan dan Bela Puan Maharani soal Statement Kontroversial kepada Masyarakat Minang

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/Rocky Gerung Official
Pengamat Politik Rocky Gerung ikut memberikan tanggapannya terkait statement kontroversial dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dalam tayangan Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Sabtu (5/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung ikut memberikan tanggapannya terkait statement kontroversial dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Pernyataan dari Puan Maharani dinilai banyak pihak, khususnya masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), sebagai tudingan bahwa masyarakat Minang tidak mendukung Negara Pancasila.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung justru merasa kasihan dengan apa yang sedang dialami Puan Maharani.

Bahkan dirinya juga memberikan pembelaan terkait pernyataan yang menuai sorotan dari Ketua DPR RI itu.

Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani saat mengumumkan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota, Jumat (28/8/2020).
Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani saat mengumumkan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota, Jumat (28/8/2020). (Capture YouTube PDI Perjuangan)

 Cagub Sumbar Mulyadi Luruskan soal Kontroversi Puan Maharani dan Pengembalian Dukungan PDIP

Refly Harun Maklumi Sikap Paslon Sumbar Kembalikan Dukungan PDIP: Daripada Digembosi

Rocky Gerung menyakini bahwa apa yang disampaikan oleh Puan itu tidak mempunyai maksud dan tujuan untuk menyoroti masyarakat Sumbar.

Meski begitu, ia menilai Puan tetap memiliki kesalahan lantaran kurang bijak dalam menyampaikan sesuatu.

Hal itu diungkapkan dalam kanal Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Sabtu (5/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung menilai ada nomena atau sesuatu yang tidak terlihat di balik fenomena yang sedang dialami oleh Puan.

Menurutnya, nomena tersebut adalah justru merupakan bentuk ketidakpuasan ataupun kebencian terhadap pemerintah itu sendiri.

"Artinya di belakang suatu yang terlihat sebagai fenomena ada nomena atau yang tidak terlihat," ujar Rocky Gerung.

"Yang tidak terlihat itu adalah sinisme terhadap istana sebetulnya yang direalisasikan melalui ucapan Puan, jadi sekali lagi ini akumulasi saja," jelasnya.

"Sebetulnya saya kasihan juga Puan, sebetulnya dia enggak layak dapat hukuman itu karena mungkin sekali kurang bijak mengucapkan kalimat itu," ungkapnya.

"Tapi saya kira dia enggak maksudkan untuk menghina."

Soal Kontroversi Puan Maharani, Refly Harun Singgung Geopolitik Sumbar: PDIP Tidak Terlalu Laku

Lebih lanjut, Rocky Gerung memahami bahwa apapun maksud yang sebenarnya dari Puan tidak akan menyurutkan niatan bagi pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan rezim penguasa saat ini.

Terlebih menurutnya, Puan sendiri masuk di dalam lingkaran Partai PDI Perjuangan, bersama Ketua Umum yang sekaligus merupakan ibunya, Megawati Soekarnoputri dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Namun demikian susah untuk kita hambat arus yang menganggap bahwa Puan, Mega, PDIP, Jokowi itu satu paket," kata Rocky Gerung.

Halaman
123
Tags:
Rocky GerungPuan MaharaniMinangSumatera BaratPDIP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved