Breaking News:

Terkini Daerah

Janda di Bontang Dibunuh seusai Tagih Kekasihnya Rp 25 Juta untuk Pernikahan, Dipukuli Pakai Helm

Secara brutal, H menghabisi nyawa seorang janda yang juga merupakan kekasihnya lantaran tertekan ketika korban meminta uang untuk acara nikahan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Pelaku pembunuhan janda beranak 3 di Bontang saat dibawa anggota polisi di Mapolres Bontang, Sabtu (5/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Bontang, Kalimantan Timur sempat digegerkan oleh penemuan jasad seorang wanita di sebuah hotel melati, pada Jumat (4/9/2020) lalu.

Identitas jasad tersebut diketahui berinisial MI (41), yang merupaan seorang janda beranak tiga.

Setelah penyelidikan dilakukan dan pelaku tertangkap, MI tewas dibunuh oleh H (30) yang merupakan kekasihnya sendiri.

Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo menggelar konferensi pers kasus dugaan pembunuhan di Kota Bontang, Sabtu (5/9/2020).
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo menggelar konferensi pers kasus dugaan pembunuhan di Kota Bontang, Sabtu (5/9/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI)

Janda Anak 3 Dibunuh Kekasih Sendiri, Pelaku Sakit Hati Bagian Tubuhnya Diledek seusai Bersetubuh

Dikutip dari TribunKaltim.co, Minggu (6/9/2020), secara brutal H menghabisi kekasihnya sendiri.

Motif pelaku menghabisi nyawa korban didorong oleh dua faktor yakni sakit hati karena perkataan korban yang meledek fisik pelaku.

Kemudian pemicu kedua adalah saat pelaku menagih korban uang puluhan juta untuk acara syukuran pernikahan.

Pada hari kejadian, pelaku dan korban awalnya saling melakukan hubungan badan di sebuah hotel.

Keduanya merupakan sepasang kekasih, yang mana korban atau MI berstatus sebagai janda.

Pelaku mulai merasa sakit hati ketika korban meledek bagian tubuhnya saat mereka selesai berhubungan badan.

"Ada peristiwa di kamar hotel, MA (korban) setelah melakukan hubungan intim sebanyak 3 kali," kata Kapolres Bontang, AKPB Hanifa Martunas Siringoringo saat konferensi pers di halaman Mapolres Bontang, Sabtu (5/9/2020).

Bagian tubuh pelaku yang diledek korban adalah gigi pelaku.

"Korban menyampaikan kepada pelaku, gigi pelaku seperti drakula."

Kabur Seusai Bunuh Janda Beranak 3 di Hotel, Pelaku Digerebek saat Hendak Minum Cairan Obat Nyamuk

Dipukuli Pakai Helm

Selain hinaan fisik, pemicu lain pelaku tega membunuh kekasihyna sendiri lantaran korban menagih agar pelaku segera menyiapkan uang Rp 25 juta untuk melangsungkan pernikahan.

Uang tersebut nantinya digunakan sebagai persembahan oleh calon keluarga mempelai pria kepada keluarga calon mempelai perempuan untuk acara syukuran pernikahan.

Merasa tertekan tidak bisa memenuhi permintaan sang kekasih, ditambah sakit hati oleh perkataan kasar korban, mendorong H untuk menghabisi nyawa MI.

"Korban meminta uang jujuran untuk nikah, sebesar Rp 25 juta. Merasa tertekan, maka pelaku genggam erat pergelangan tangan korban," kata kata Kapolres Bontang, AKPB Hanifa Martunas Siringoringo saat konferensi pers di halaman Mapolres Bontang, Sabtu (5/9/2020).

"Menerima perlakuan keras, korban menyatakan belum jadi suami sudah berkata kasar. Dengar begitu, pelaku makin jengkel lalu mencekik leher korban," tuturnya.

Setelah korban jatuh ke lantai, pelaku semakin menggila.

Tanpa ampun korban dipukuli terus menerus oleh pelaku.

Bahkan H menggunakan sebuah helm untuk menghantam korban.

Puncak emosi pelaku terjadi ketika korban dibekap oleh sebuah bantal hotel tersebut hingga akhrinya korban tewas karena tak bisa bernapas.

Seusai membunuh korban, pelaku juga berupaya untuk menghilangkan jejaknya.

Pelaku sempat memakaikan kembali celana korban dan menutupi jasad kekasihnya itu memakai sebuah seprai.

"Darah yang ada di lantai dilap dengan kain seprai bantal. Pelaku lalu melarikan diri, ia buang sarung bantal di suatu tempat, kami temukan barang bukti itu di kawasan HOP," ucap AKBP Hanifa.

7 Tahun Hilang, Sidik Ditemukan Terkubur Bersama Kasur, Baru Terungkap karena Satu Pelaku Bunuh Diri

Sempat Kabur hingga Coba Bunuh Diri

H juga sempat melarikan diri ke luar Bontang.

Dikutip dari TribunKaltim.com, Sabtu(5/9/2020), sebelumnya diketahui bahwa pelaku sempat kabur ke luar Bontang, seusai membunuh korbannya.

Namun tak perlu waktu lama bagi pihak kepolisian untuk menemukan pelaku.

Keesokan hari setelah jasad korban ditemukan pada Jumat (4/9/2020), pelaku ditangkap di Kecamatan, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kaltim.

Informasi dari masyarakat sekitar turut membantu cepatnya proses penangkapan pelaku.

"Pelaku berinisial H (30). Alamat tinggal di Jalan Kapal Selam, Loktuan. Kami amankan dan tangkap. Pengungkapan atas bantuan masyarakat juga. Pelaku kami bawa ke Polres Bontang untuk diproses secara hukum," kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.

Setelah membunuh MI, pelaku diketahui kabur menggunakan sebuah sepeda motor matic.

Identitas korban awalnya juga sempat menjadi misteri, namun tak lama setelah penyelidikan dilakukan, pihak kepolisian berhasil mengetahui identitas korban yang kemudian mempermudah penangkapan pelaku.

"Awalnya tak mengetahui identitas korban. Dengan alat inafis yang kami miliki, kami ketahui identitas korban. Lalu kami lakukan penyelidikan, akhirnya kami tahu siapa orang terakhir bersama korban," kata AKBP Hanifa.

Pelaku pembunuh janda beranak tiga tersebut tak lain adalah kekasihnya sendiri.

Saat masuk ke TKP, pelaku dan korban diketahui berbarengan masuk ke hotel.

“Dari keterangan saksi yang juga petugas hotel, mereka check in Kamis (3/9/2020) kemarin. Berdua,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Makhfud Hidayat.

Di lokasi TKP, terdapat bukti-bukti terjadinya tindak kasus pembunuhan, berupa bercak darah korban di seprai, hingga bekas luka penganiayaan di jasad korban.

“Wajah penuh luka lebam. Ada luka sobek juga di leher,” ucap Makhfud. 

Saat pelaku ditangkap, H hampir melakukan upaya bunuh diri.

Kala itu pelaku hendak menenggak cairan obat nyamuk yang diduga bertujuan untuk mengakhiri hidupnya.

Namun percobaan bunuh diri tersebut digagalkan oleh aparat berwajib.

"Pada saat diamankan, pelaku hendak minum Baygon (obat nyamuk) untuk bunuh diri. Tapi dengan kesigapan dan kecepatan anggota Tim Gabungan itu, tindakan tersebut bisa dicegah," beber Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunkaltim.co dengan judul Usai Bunuh Janda di Bontang, Pelaku Nyaris Tewas Hendak Tenggak Obat Pembasmi SeranggaBREAKING NEWS Dikejar Sampai Muara Jawa, Pelaku Pembunuhan Janda Beranak 3 Bontang Ditangkap, dan Gegara Uang Jujuran Rp 25 Juta, Janda Dibunuh Kekasihnya, Kepala Dipukul Pakai Helm, Leher Diinjak

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BontangKasus PembunuhanPernikahan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved