Terkini Daerah
3 Hari Tinggal Jasad Istri di Rumah, Kakek di Indramayu Panik saat Korban Mulai Membusuk
Diduga karena cekcok sepele, seorang kakek di Indramayu tega menganiaya istri yang berujung pada tewasnya korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Warga akhirnya memutuskan untuk menyelidiki sumber bau bangkai yang berasal dari kediaman J dan M.
Pihak kepolisian kemudian bergerak setelah ada warga yang melapor soal temuan jasad J.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto menuturkan, jasad J ditemukan di kediaman korban, pada Sabtu (5/9/2020), sekira pukul 18.30 WIB.
"Tadi malam kita dapat laporan dari masyarakat pukul 18.30 WIB di Desa/Kecamatan Bangodua diduga ditemukan jenazah yang dikubur di dalam kamar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Mapolres Indramayu, Minggu (6/9/2020).
Bau bangkai yang begitu menyengat, menimbulkan kecurigaan sehingga warga sekitar memutuskan untuk mengambil tindakan.
"Akhirnya RT dan kepala desa beserta beberapa warga mendatangi rumah bapak M dan mengetuk-ngetuk rumah tapi bapak M tidak keluar. Akhirnya warga masuk lewat jendela," ujar Kapolres Indramayu.
Ketika masuk ke kediaman pelaku yang merupakan suami korban, warga langsung mencari sumber dari mana bau bangkai berasal.
Setelah ditelusuri, bau bangkai ditemukan dari arah kamar korban.
Di bawah ranjang milik pelaku, terdapat sbeuah gundukan tanah yang tak semestinya.
Gundukan tanah tersebut kemudian digali oleh warga sekitar.
Saat dilakukan penggalian, nampak sebuah kaki muncul dari gundukan tanah tersebut.
Pihak kepolisian kemudian melapor kepada polisi setelah melihat ada kaki manusia yang muncul dari gundukan tanah tersebut.
"Korban diduga meninggal dunia kurang lebih 40 hari berdasarkan hitungan warga," ucap Kapolres Indramayu.
Kini jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara guna keperluan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku yang tak lain adalah suami korban juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
• Janda di Bontang Dibunuh seusai Tagih Kekasihnya Rp 25 Juta untuk Pernikahan, Dipukuli Pakai Helm