Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Mbah Ginem yang Dagangan dan Dompetnya Dicuri Orang: Saya Nangis, Bagaimana Nanti Setorannya

Mbah Waginem (65), seorang nenek penjual nasi keliling dan jajanan pasar di Semarang, Jawa Tengah tak kuasa menahan air matanya.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Waginem (65) seorang nenek penjual nasi keliling menjadi korban penipuan oleh wanita misterius yang berpura-pura ingin memborong dagangannya pada Jumat (4/9/2020). 

Dia sempat meminta Mbah Ginem naik ke sepeda motornya, tetapi oleh Mbah Ginem permintaan tersebut ditolak.

"Kene tak boncengke (sini saya boncengin). Ajeng diboncengke kulo mikir nek kesasar meh nangndi melih (Mau diboncengin saya mikir kalau nyasar mau kemana lagi) tapi akhirnya saya tolak, saya ndak berani naik motor karena pernah jatuh," ujarnya.

Tak disangka, wanita itu merebut seluruh dagangan nasi beserta dompet milik Mbah Ginem di dalam keranjang.

"Tiba-tiba malah nggeblas mboten wangsul kulo ditinggal teng pinggir ndalan (tiba-tiba bablas, tidak balik lagi saya ditinggal di pinggir jalan). Sekule dibeto sedoyo kalihan dompet. (Nasinya dibawa semua sama dompet)," tutur dia.

Mengaku ikhlas

Sebanyak 70 nasi bungkus dan uang Rp 400.000 milik Mbah Ginem dibawa kabur oleh wanita tersebut.

Ia pun sempat menangis memikirkan bagaimana akan menyetorkan uang dagangannya.

Sempat berjalan kaki, Mbah Ginem kemudian diantarkan pulang oleh tetangganya.

Menghadapi cobaan tersebut, Mbah Ginem mengaku ikhlas.

"Kulo pasrah ikhlas lahir batin. Mboten laporan. Rejeki pun enten sing ngatur (Saya pasrah dan ikhlas. Rejeki sudah ada yang mengatur," ujar dia.

Bupati Halmahera Timur Meninggal saat Orasi setelah Daftar KPU, Tak Punya Riwayat Sakit Sebelumnya

Relawan membantu

Salah seorang relawan bernama Tonex mengaku bersimpati dengan kisah mbah Ginem.

Ia mengatakan kasus serupa tak hanya sekali terjadi.

"Kami berharap penipunya bisa segera ditangkap karena kejadian ini yang saya tahu, sudah beberapa kali terjadi di Semarang dan mengincar pedagang lansia," jelas Tonex.

Ia bersama rekan-rekannya pun mengumpulkan donasi untuk Mbah Ginem.

"Kami mendengar kabar ini dari sosial media. Dan tergerak mengumpulkan bantuan uang dari kawan-kawan donatur untuk Mbah Ginem. Semoga bisa bermanfaat dan berjualan lagi," kata dia. (Kompas.com/Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbah Ginem: Saya Nangis, Dagangan Belum Dibayar Sudah Dibawa Kabur Orang"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SemarangJawa TengahPenipuanPenjambretanPencurian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved