Terkini Nasional
Mumtaz Rais Bernazar Renang Jakarta-Labuan Bajo, Refly Harun: Lumayan Parade Renang Gratis
Pakar hukum tata negara Refly Harun turut menanggapi janji Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Awalnya ia menuturkan rencana tersebut bukan keinginan ayahnya sendiri, melainkan anggota PAN yang berkubu kepada Amien Rais.
"Desember ini mereka katanya mau deklarasi. Terus dapat SK (Surat Keputusan) dari Kemenkumham," papar Mumtaz Rais.
Ia menilai rencana deklarasi pada Desember mendatang terlalu muluk-muluk untuk diwujudkan.
"Sekarang ini 'kan lagi sibuk-sibuknya semua orang di Indonesia itu pilkada. Terus kampanye November, Desember pemilihan," jelas Mumtaz.

"Mereka cuma punya waktu tiga sampai empat bulan untuk mendeklarasikan dari Aceh sampai Papua," lanjutnya.
Mumtaz lalu membandingkan dengan PAN yang sudah lama berdiri.
Menurut dia, mendirikan partai dan mendeklarasikan di berbagai cabang tidak mudah.
"Kita ini PAN asli sudah 22 tahun. Saya sebagai pelaku utamanya yang memimpin sidang di setiap wilayah itu ngerasa capek," ungkap politisi 36 tahun ini.
"Muter, enggak ada waktu buat tidur, leyeh-leyeh. Itu memakan waktu yang bertahun-tahun," lanjutnya.
Mumtaz tidak segan melontarkan sindiran bagi rencana ambisius para loyalis Amien Rais tersebut.
• Agung Mozin Sebut Amien Rais akan Launching Partai Baru Desember 2020: PAN Tinggal Kenangan
"Kok mereka koar-koar mau bikin PAN Reformasi. Apa, PAN Reformasi? Bagus, kok enggak sekalian PAN Revolusi?" sindirnya.
Adik Hanum Rais ini menegaskan rasanya tidak mungkin struktur lengkap PAN Reformasi dapat berdiri pada Desember mendatang.
Terkait nazarnya, Mumtaz melontarkan tantangan balik jika PAN Reformasi tidak dapat memenuhi syarat yang diajukan.
"Jadi saya berani bertaruh saya akan renang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo jika pada Desember nanti mereka berhasil mendeklarasikan PAN Reformasi secara sah dari struktur 34 wilayah," ucapnya.
Mumtaz menyebut ada syarat agar ia memenuhi nazarnya tersebut.
"Harus ada verifikasinya dan diisi oleh seperempat 1.500 anggota dewan kita," ungkap dia.
"Kalau PAN Reformasi bisa nyolong anggota dewan kita seperempat saja, aku angkat topi, aku langsung renang," kata Mumtaz.
"Tapi kalau gagal, mereka yang renang, ya. Gimana?" tantangnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)