Terkini Daerah
Fakta Pesta Seks Gay di Apartemen, Kelabui Petugas dengan Masker hingga Ada Games Berbau Cabul
Pesta seks gay yang diselenggarakan di Apartemen Kuningan Suite di Jakarta Selatan memiliki fakta di baliknya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Agar seakan-akan ini acara biasa dan bukan pesta seks," kata Yusri.
• Curhat ke Ari Lasso, Rizky Febian Mengaku Kesal dengan Sule: Jarang Ketemu, Aku Gak Minta Apa-apa
Dalam pesta seks itu katanya, digelar sejumlah permainan atau game yang semuanya berbau cabul.
"Setiap peserta atau undangan yang hadir akan diverifikasi ketat sebelum masuk ke dalam ruangan pesta. Syaratnya tidak boleh membawa senjata api dan senjata tajam serta tidak membawa narkoba," kata Yusri.
Sslain itu, kata dia, para peserta juga diidentifikasi apakah sebagai kaum gay yang berperan sebagai pria atau wanita atau keduanya.
"Untuk yang berperan sebagai pria disebut Top. Untuk peran wanita disebut bottom dan untuk yang bisa berperan keduanya adalah Vers," kata Yusri.
Dengan identifikasi itu atau sesuai peranya, para peserta akan dipisah terlebih dahulu di dalam ruangan sebelum dipertemukan dalam sebuah game atau permainan.
"Mereka yang ke ruangan juga wajib atau diharuskan mandi terlebih dahulu. Lalu saat ada di ruangan mereka juga wajib bugil atau hanya mengenakan celana dalam," ujar Yusri.
Menurut Yusri untuk 47 orang lainnya yang masih saksi dan tidak ditahan, pihaknya tetap melakukan pendalaman kepada semuanya.
• Tak Mau Nikung, Arfan Afif Andaikan jika Lesti-Rizky Billar Tak Lancar: Awalnya Doa yang Baik Dulu
Otak penyelenggara
Menurut Yusri, penyelenggaran pesta seks sesama jenis ini diotaki TRF.
"Tersangka TRF ini pernah tinggal di Thailand dan dari sana ia belajar menyelenggarakan acara seperti ini dan menerapkannya di sini," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8/2020).
Ia mengatakan TRF awalnya membentuk grup WhatsApp (WA) khusus bagi penyuka sesama jenis dengan nama Hot Spce serta membuat komunitas di Instagram.

"Ia membuat dua komunitas di media sosial itu sejak Februari 2018," kata Yusri.
Dimana di grup WA terdapat 150 anggota, sementara di Instagram ada 80 orang anggota.
Dari sanalah katanya, TRF membuat kegiatan penyelenggaraan pesta seks sesama jenis dengan mengundang anggota komunitasnya di dua grup itu. (Budi Sam Law Malau)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pesta Seks Gay di Kuningan Bertemakan Kemerdekaan, Peserta Diwajibkan Pakai Masker Merah Putih