Breaking News:

Terkini Daerah

Ditangkap Paksa, Ketua Adat Kinipan Effendi Buhing: Hati Saya Sakit, Diperlakukan seperti Teroris

Ketua Adat Laman Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Effendi Buhing mengaku sakit hati atas penangkapan paksa terhadap dirinya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Najwa Shihab
Video klarifikasi Ketua Adat Laman Kinipan Kalimantan Tengah Effendi Buhing terkait penangkapan paksa dirinya, ditayangkan Mata Najwa, Rabu (2/9/2020). 

"Jadi saya tangkap bahwa jangan membuat statement yang justru memperkeruh atau memperburuk suasana, sehingga saya mengatakan itu miskomunikasi," ungkap Ketua Adat Laman Kinipan ini.

Meskipun menyatakan penangkapan dirinya hanya kesalahpahaman, Buhing mengaku masih merasa sakit hati.

Ia mengaku hanya memenuhi permintaan aparat karena ingin segera dibebaskan.

"Sebenarnya hati saya sakit. Saya diperlakukan sangat kasar, saya anggap itu seperti teroris," ungkit dia.

"Sebenarnya waktu itu pun saya sudah mengatakan yang tidak mengenakkan, tapi karena saya inginnya cepat keluar, saya iya-iya saja," tambahnya.

Diketahui video klarifikasi tersebut turut diunggah akun Instagram @savekinipan pada Kamis (27/8/2020).

"Jadi kita tidak ada masalah apa-apa, sudah clear semuanya," jelas Buhing dalam video yang beredar.

"Dari Kinipan memang tampaknya miskomunikasi. Setelah itu di dalam mobil sampai Pangkalan Bun tidak ada masalah, kata kasar pun tidak ada," tegasnya.

Lihat videonya mulai menit 8:45

Kronologi Penangkapan

Video penangkapan Ketua Adat Laman Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Effendi Buhing menjadi viral di media sosial.

Dalam tayangan yang sama, ia menjelaskan kronologi kejadian pada Rabu (26/8/2020).

Buhing menjelaskan siang hari saat kejadian ia sedang berada di rumah.

"Saya kebetulan habis telepon. Habis telepon saya ke rumah, duduk-duduk di teras depan rumah," papar Effendi Buhing.

Halaman
1234
Tags:
Effendi BuhingAdat KinipanMata NajwaNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved