Terkini Daerah
Dipukul Pakai Selang karena Tak Paham Matematika, Bocah Ini Nangis saat Ibunya Diperiksa Polisi
Terjadi kasus penganiayaan terhadap seorang anak yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Terjadi kasus penganiayaan terhadap seorang anak yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
Ibu berinisial MA di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, tega memukul anaknya yang masih berusia 8 tahun.
Bahkan pemukulan itu terekam dan kini viral di media sosial.
• Viral Video Detik-detik Bangunan Bertingkat Roboh di Cideng, Diduga Memang Ingin Dihancurkan
• Pihak TNI akan Usut Tuntas, Diduga Ada Anggota TNI AL dan AU yang Terlibat Penyerangan di Ciracas
MA memukul anaknya menggunakan selang karena tidak kunjung paham dengan materi matematika yang diajarkannya.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pihaknya sudah memeriksa berbagai pihak terkait dengan kasus itu.
Sampai sejauh ini, pihaknya belum memutuskan apakah kasus itu akan ditangani secara hukum atau diselesaikan secara kekeluargaan.
Untuk memutuskan itu, pihaknya akan melakukan observasi melalui kerja sama dengan pemerintah desa setempat.
"Kami siapkan tim untuk turun ke sana bersama dengan Pak Kades untuk memonitor," kata Tiksnarto, melalui sambungan telepon, Kamis (3/9/2020).
Andaru mengatakan, pihaknya sudah memeriksa korban, ibu korban yang melakukan pemukulan, ayah korban dan tetangga.
Andaru menilai, kasus itu tidak bisa disamakan dengan kasus kekerasan terhadap anak lainnya.
Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan, pemukulan itu tidak berulang.
Artinya, pemukulan terhadap anak oleh ibunya itu baru satu kali dilakukan.
"Ini hal yang berbeda. Yang jelas bukan perilaku yang berulang," ujar dia.
• Kronologi Mahasiswa Universitas Pattimura Diculik seusai Ikut Demonstrasi, Polisi: Sempat Dipukuli
Hal ini yang menyebabkan pihaknya belum memutuskan apakah kasus itu perlu ditangani secara hukum atau diselesaikan secara kekeluargaan.
Andaru melihat, antara anak dan ibu saling menyayangi.
Bahkan, saat ibunya diperiksa, korban menangis.