Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Sebut Keluarga Minta GKR Dikubur Tanpa Autopsi, Edo Kondologit: Tak Ada Informasi Luka Tembak

Politisi PDIP sekaligus penyanyi Edo Kondologit membantah pihak keluarga menolak autopsi atas adik iparnya yang berinisial GKR.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Maichel
Edo Kondologit saat menyampaikan aspirasi di Polres Sorong Kota terkait tewasnya adik iparnya yang berinisial GKR. 

Ketika GKR hendak mengambil televisi, nenek itu memergokinya.

Korban dan pelaku sempat terlibat saling dorong hingga nenek itu terjatuh.

Setelah itu, GKR disebut mencekik korban dengan tali di bagian leher hingga tewas.

Tak sampai di sana, GKR diduga juga memerkosa korban. 

“Kemudian tersangka memerkosa korban sebanyak satu kali,” kata Ary.

Ary menjelaskan, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan, pencurian, dan pemerkosaan itu. 

Satu di antaranya memeriksa tali yang digunakan untuk mencekik korban.

 Kekesalan Edo Kondologit saat Adik Iparnya Meninggal di Penjara: Dia Diinterogasi secara Tak Biadab

Coba Larikan Diri dan Melawan

Setelah diduga membunuh nenek tersebut, Ary menyebut GKR sempat mencoba melarikan diri.

Ia melarikan diri hingga menabrak pintu kaca.

Akibatnya, GKR mengalami luka pada bagian kaki dan kepalanya.

Selain itu, GKR juga disebut sempat mencoba melarikan diri ketika akan hendak dibawa polisi menuju Pelabuhan Halte Doom dengan menggunakan mobil.

Tepat sebelum masjid Al Jihad, Ary menjelaskan bahwa GKR yang duduk di belakang mencoba mengambil senpi satu di antara anggota tim.

Sehingga, anggota bertindak tegas pada GKR.

 Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Nilai Penjelasan Polisi Berbelit-belit: Mau Cuci Tangan?

Meski demikian, tersangka lansung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS. Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan,”ujar dia.

Setelah mendapat pengobatan, tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Sorong. '

Namun saat pemeriksaan, tersangka mengeluhkan sakit kepala.

Sehingga dia dibawa ke sel tahanan. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Tags:
Edo KondologitPolisiKasus PenganiayaanKasus PemerkosaanSorongTahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved