Breaking News:

Terkini Nasional

Boyamin soal Kasus Djoko Tjandra: Ditangani Sungguh-sungguh oleh Kejagung Pun Orang Tak akan Percaya

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman buka suara terkait penanganan kasus Djoko Tjandra di Kejaksaan Agung.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/KompasTV
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman dan Aiman Witjaksono, Senin (31/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman buka suara terkait penanganan kasus Djoko Tjandra di Kejaksaan Agung.

Seperti yang diketahui, dalam penanganan kasus Djoko Tjandra ini Kejaksaan Agung bisa dikatakan sudah kehilangan rasa kepercayaan dari masyarakat.

Kondisi tersebut terjadi setelah ada orang dari Kejaksaan Agung yang justru terlibat, yakni Jaksa Pinangki.

Oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang ikut terseret dalam kasus Djoko Tjandra
Oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang ikut terseret dalam kasus Djoko Tjandra (Kolase TribunnewsWiki/KOMPAS/DANU KUSWORO, Tribun-Timur/Dok Pribadi)

 

Boyamin Sebut Djoko Tjandra Tak Mudah Percayai Pinangki, Duga Ada Keterlibatan Petinggi Kejagung

Jaksa Agung Ikut Disebut dalam Kasus Djoko Tjandra, Saor Peringatkan KPK: Jangan Jadi Penonton

Menyusul hal itu, sikap Kejaksaan Agung dalam melakukan pemeriksaan juga disorot lantaran terkesan lambat dan tertutup.

Kejaksaan Agung sejauh ini bahkan belum mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merupakan lembaga independen dalam kasus suap dan korupsi.

Ditambah lagi dengan adanya peristiwa kebakaran gedung Kejagung pada beberapa waktu lalu yang menambah spekulasi miring yang berkembang.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Aiman 'KompasTV', Senin (31/8/2020), Boyamin Saiman menyakini bahwa masyarakat tetap tidak akan percaya dengan penanganan kasus Djoko Tjandra oleh Kejaksaan Agung, meskipun pemeriksaannya dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Menurut Boyamin, sikap yang harus dilakukan oleh Kejagung untuk mengembalikan sekaligus membuktikan kepada masyarakat adalah dengan cara bekerja sama dengan KPK.

Dengan begitu sekaligus untuk menjawab dan membantah dugaan bahwa ada skandal besar yang terjadi di Kejagung terkait Djoko Tjandra.

"Proses ini ditangani dengan sungguh-sungguh oleh Kejaksaan Agung pun orang tidak akan percaya, tetap curiga," ujar Boyamin.

"Misalnya tadi dengan atasan-atasannya, memang bisa saja tidak terbukti, tetapi orang tidak percaya," jelasnya.

ICW Bandingkan Penanganan Kasus Djoko Tjandra di Kejagung dengan Bareskrim: Bagaimana Publik Percaya

Boyamin menambahkan ketika yang terjadi justru sebaliknya, maka masyarakat akan terus bertanya-tanya dan juga berspekulasi-spekulasi negatif.

Apalagi saat ini, petinggi dari Kejagung sudah disebut-sebut, termasuk Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin.

"Tetapi kalau diserahkan KPK kalau memang atasannya, seperti Jaksa Agung yang disebut-sebut kenyataannya nanti tidak terlibat malah bersih dan enak," kata Boyamin.

"Justru itu salah satu bentuk bahwa Jaksa Agung tidak terlibat itu adalah ketersediaan menyerahkan berkas ini ke KPK. Justru kalau tidak bersedia, masyarakat akan tanda tanya lagi, 'Jangan-jangan?' kan gitu kan," tutupnya.

Simak videonya mulai menit ke- 7.02:

Sebut Djoko Tjandra Tak Mudah hanya Percaya dengan Pinangki

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengungkapkan dugaan baru terkait skandal kasus Djoko Tjandra.

Sejauh ini kasus Djoko Tjandra sudah melibatkan beberapa orang, baik dari kepolisian maupun dari Kejaksaan Agung.

Namun, Kejaksaan Agung lebih banyak mendapatkan sorotan, lantaran sikapnya dalam melakukan pemeriksaan terkesan lambat dan tertutup dibandingkan kepolisian.

Saat ini Kejagung tengah memeriksa oknum jaksa yang terlibat, yakni Jaksa Pinangki.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman bicara soal skandal kasus Djoko Tjandra, dalam acara Aiman 'KompasTV', Senin (31/8/2020).
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman bicara soal skandal kasus Djoko Tjandra, dalam acara Aiman 'KompasTV', Senin (31/8/2020). (Youtube/KompasTV)

 

 Kejaksaan Agung Jawab Keraguan Publik soal Kasus Djoko Tjandra dan Pinangki, akan Gandeng KPK

Dilansir TribunWow.com, selain Jaksa Pinangki, Boyamin Saiman menyakini ada pihak-pihak lain yang terlibat di dalam Kejagung.

Boyamin mengatakan bahwa ketika dilakukannya pertemuan antara Jaksa Pinangki dengan Djoko Tjandra di Malaysia, diketahui oleh pimpinannya.

Keyakinan tersebut disampaikannya dalam acara Aiman 'KompasTV', Senin (31/8/2020).

"Pada saat di Malaysia, di Kuala Lumpur saat bertemu Djoko Tjandra itu, saya mendapatkan informasi diduga Pinangki juga menghubungi pimpinanya itu," ujar Boyamin.

Dalam kesempatan itu, Boyamin juga mengungkapkan karakter dari Djoko Tjandra soal suap menyuap.

Menurutnya, sekelas Djoko Tjandra pastinya tidak akan mudah percaya dengan orang jika memang tidak bisa memberikan kepastian secara penuh.

Dirinya menambahkan, Djoko Tjandra pun kemungkinan besar tidak akan percaya hanya dengan Jaksa Pinangki yang hanya jaksa eselon IV, bisa dikatakan tidak memiliki kewenangan besar di Kejaksaan Agung.

Kecuali jika Jaksa Pinangki mempunyai hubungan dekat dengan oknum-oknum lain yang lebih kuat.

Dan dikatakan Boyamin, Jaksa Pinangki memilki hubungan-hubungan tersebut.

 Jaksa Agung Ikut Disebut dalam Kasus Djoko Tjandra, Saor Peringatkan KPK: Jangan Jadi Penonton

"Djoko Tjandra ini kan orang yang sudah berpengalaman lama, tidak mudah percaya pada orang," kata Boyamin.

"Dan kemudian kenapa dia percaya pada Pinangki dan bersedia memberi materi dan janji, itu karena Pinangki bisa menyakinkan Djoko Tjandra bahwa dia mampu melakukan apa karena apa," jelasnya.

"Karena dekat dengan beberapa orang yang menjadi kunci."

Boyamin kembali menegaskan bahwa Djoko Tjandra tidak akan mungkin percaya kepada Jaksa Pinangki jika bukan orang sembarangan.

"Melakukan komunikasi, bisa saja telepon, bisa saja WA."

"Tetapi yang jelas Djoko Tjandra kemudian percaya bahwa Pinangki ini bukan sembarangan orang," terang Boyamin.

"Siapa pimpinan itu? Ada di lingkungan kejaksaan dan Anda yakin?" tanya Aiman sebagai pembawa acara.

"Iya," tukas Boyamin.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Djoko TjandraBoyamin SaimanPinangki Sirna MalasariKejaksaan Agung
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved