Terkini Nasional
Rocky Gerung Sebut Adanya Influencer karena Komunikasi Buruk KSP, Ngabalin: Kau yang Salah Berpikir
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait kemunculan influencer pemerintah.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
ICW dan Rocky Gerung Soroti Dana Influencer Rp90,45 Miliar
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membalas kritik yang dilontarkan terhadap anggaran pembiayaan jasa influencer senilai Rp90,45 miliar.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Dua Sisi di TvOne, Kamis (27/8/2020).
Sebelumnya akademisi Rocky Gerung menyoroti temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait pembiayaan influencer untuk menyosialisasikan program-program pemerintah.

• Presiden Jokowi Sebut Anggaran Kesehatan Sebesar Rp 169,7 Triliun dan Ungkap Kegunaannya
Peneliti ICW Wana Alamsyah menyinggung penggunaan jasa influencer dapat mengabaikan peran bagian kehumasan yang seharusnya melakukan tugas itu.
Ali Ngabalin kemudian menanggapi kritik Rocky Gerung dan Wana Alamsyah tersebut.
"Saya mau bilang, tidak ada urusannya dengan Wana dan Rocky terkait dengan Biro Pers kah, Kehumasan kah," kata Ali Ngabalin.
"Bukan urusanmu itu. Itu organisasi pemerintah. Bahwa kalau pemerintah membutuhkan dalam penyebaran informasi," tambah dia.
Ia menjelaskan pihaknya menggunakan jasa pemuka masyarakat untuk membantu mengkampanyekan program pemerintah.
Ngabalin menilai langkah itu tidak bertentangan dengan regulasi mana pun.
"Saya lagi-lagi menggunakan istilah pemuka pendapat, influencer, dan lain-lain. Dalam rangka apa? Dalam rangka menyukseskan sebuah program pemerintah yang diluncurkan," paparnya.
Ia lalu menilai anggaran influencer itu tidak perlu perlu menjadi sorotan berlebihan.
"Apa masalahnya di situ? Undang-undang mana yang dilarang? Kenapa justru menjadi masalah?" tanya staf KSP ini.
• Soal Pengakuan Gofar Hilman Dipesan Jadi Influencer Pemerintah, ICW: Supaya Paham Siapa yang Bayar
Ngabalin juga menyinggung tuduhan Rocky Gerung bahwa penggunaan influencer itu bertujuan menutupi kegagalan pemerintah.
Ia menilai tuduhan Rocky ini tidak berdasar.