Breaking News:

Terkini Nasional

Debat Rocky Gerung soal Influencer, Staf Menkominfo: Minimal Saya Profesor Beneran, Anda Belum Tentu

Perdebatan terjadi antara akademisi Rocky Gerung dengan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Talk Show TvOne
Perdebatan terjadi antara akademisi Rocky Gerung (kiri) dengan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto (kanan), dalam Dua Sisi, Kamis (27/8/2020). 

Pernyataan itu segera dibantah Ali Ngabalin.

Ia menilai tuduhan Rocky tidak berdasar penelitian atau fakta di lapangan.

"Kerangka berpikir yang dipakai Rocky itu tidak sejalan dengan fakta. Kalau Rocky mengatakan fakta, maka dia harus bisa menunjukkan sebuah terminologi penelitian seperti yang dilakukan ICW," bantah Ali Ngabalin.

Ngabalin menyinggung tuduhan Rocky sebelumnya yang menyebut ada ketidakberesan dan ketidakberhasilan program pemerintah, sehingga perlu menggunakan jasa influencer.

 Sebut Buzzer Bisa Jadi Influencer, Analis Media Sosial Singgung Follower dan Tanggapan Warganet

"Atau tadi Anda memakai 'ketidakpercayaan publik'. Yang saya bilang tidak sejalan dengan terminologi itu adalah terkait dengan program pemerintah diluncurkan kepada masyarakat, tidak semua masyarakat itu pintar seperti Rocky," jelasnya.

Ia memaparkan program-program pemerintah itu perlu dijelaskan oleh sejumlah tokoh yang dikenal, seperti pemuka masyarakat, termasuk influencer.

Namun Ngabalin menyoroti tuduhan Rocky terkait adanya ketidakpercayaan pemerintah.

Menurut dia, tuduhan ini tidak berdasar dan tidak ada hubungannya.

"Kalau Rocky mengatakan fakta dan publik tidak percaya atas ketidakberesannya, apa yang dipakai? Karena ini publik lagi nonton," tegas Ngabalin.

Ngabalin menuntut Rocky menjelaskan asal tuduhannya, terutama terkait ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

Ia menilai hal ini perlu diluruskan agar informasi yang sampai ke masyarakat tidak simpang-siur, bahkan menimbulkan fitnah.

"Kalau dia menggunakan kata publik, referensi apa yang dipakai? Jangan hanya ngerecok ke sana kemari. Itu akan bisa menyebarkan fitnah dan tidak mendidik publik, 'kan Rocky suka begitu kalimatnya," katanya.

"Kalau tidak dibantah, pernyataan-pernyataan yang menyesatkan ini bisa merusak publik," tandas Ngabalin. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Rocky GerungKemenkominfoInfluencer
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved