Breaking News:

Terkini Daerah

Terungkap Detik-detik Pembunuhan Keluarga di Sukoharjo, Main Game Online Tiba-tiba Ingin Membunuh

Polisi baru saja melakukan kontruksi pembunuhan sekeluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase (Istimewa Via TribunSolo.com) dan (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)
Polisi baru saja melakukan kontruksi pembunuhan sekeluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (27/8/2020). 

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan motif pelaku pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Menurut Yugo, pelaku sempat menjual mobil korban, yakni Toyota Avanza nopol AD 9125 XT.

Dalam konferensi pers di Mapolsek Baki, mobil itu dijual kepada seseorang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Yugo mengungkapkan nilai mobil yang dijual HT.

"Sudah ditransfer Rp 82 juta," kata Yugo Pamungkas, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).

"Tapi belum sempat diambil oleh pelaku," jelasnya.

Terungkap motif HT menjual mobil dan membunuh korban karena terlilit utang.

Diketahui utang tersebut bukan dengan keluarga Suranto, melainkan dengan orang lain, yakni kenalan pelaku.

"Mobilnya sempat digadaikan oleh pelaku, karena pelaku memiliki utang," kata Yugo.

 Pembunuh Sekeluarga di Sukoharjo Sempat Jual Mobil Korban, Ditangkap 3 Jam setelah Penemuan Mayat

Ia lalu nekat membunuh satu keluarga demi menutupi jejaknya telah menggadaikan mobil tersebut.

"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," jelas Kapolres Sukoharjo.

Diketahui saksi yang pertama menemukan mayat di rumah tersebut adalah kakak Suranto, yakni Maryono (53).

Kondisi mayat yang mengenaskan dan bersimbah darah diperkirakan sudah tewas selama tiga hari.

Maryono menyebutkan awalnya ia mendapat laporan dari tetangga sekitar rumah adiknya.

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," jelas Maryono, Jumat (21/8/2020).

Ia lalu mengintip dari jendela rumah yang terbuka.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," paparnya.

Melihat tidak ada pendobrakan, Maryono segera melaporkan temuan itu ke polisi.

Keterangan Maryono itu dikonfirmasi Yugo seusai penyelidikan.

"Saat itu kami mendapatkan laporan dari warga, yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban," ungkap Yugo.

Selang tiga jam setelah penemuan mayat, polisi berhasil mengamankan pelaku.

"Kita tangkap seorang pelaku ini di kawasan Sukoharjo," katanya.

Diketahui HT adalah warga Kecamatan Baki dan merupakan teman dekat Suranto. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Istri Suranto Sebut 'Ya Allah' saat Ditusuk di Ulu Hati oleh Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di BakiSeusai Bunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Jual Mobil Korban Rp 82 JutaTragedi Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Bocah 6 Tahun & 10 Tahun Ikut Dibunuh Secara Sadis, dan 5 Fakta HT, Pria yang Bunuh Sekeluarga di Sukoharjo Pakai Pisau Dapur : Lama Terjerat Utang

Tags:
SukoharjoPembunuhan satu keluarga di SukoharjoPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved