Terkini Nasional
Ingatkan Kejagung, Mahfud MD Ungkap Cara MAKI Dapat Foto Rahasia: Boyamin Suka Hubungi Istri Jaksa
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta para pejabat Kejaksaan Agung tidak berbohong kepada publik.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Siap kami tegak lurus melaksanakan konstitusi dan hukum. Kami pasti profesional," ungkap Mahfud.
Tidak lupa ia kembali mengingatkan agar tidak berbohong ke masyarakat terkait insiden yang menarik perhatian nasional itu.
"Saya ingatkan lagi, jangan main-main dengan masyarakat sekarang. Kita akan ketahuan kalau bohong sedikit sekarang," kata Mahfud.
"Orang enggak bohong saja dibilang bohong, saya bilang begitu," tambah dia.
Lihat videonya mulai menit 4:20
MAKI Ungkap Nasib Barang Bukti CCTV yang Ikut Terbakar di Kejagung
Di sisi lain, sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menjelaskan dampak kebakaran di gedung Kejaksaan Agung terhadap kasus Jaksa Pinangki.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Senin (24/8/2020).
Diketahui Jaksa Pinangki menjadi tersangka penerima suap yang diduga membantu meloloskan pelarian Djoko Tjandra.
• Soal Kejaksaan Agung yang Terbakar, Koordinator MAKI: Saya Berusaha Tidak Bocorkan Rahasia Negara
Awalnya Boyamin menjelaskan pentingnya barang bukti sekunder berupa CCTV yang ada di kantor Jaksa Pinangki yang terbakar.
"Sebenarnya tidak penting-penting amat kalau berkaitan dengan itu," jelas Boyamin Saiman.
Ia menjelaskan pertemuan Jaksa Pinangki terkait rencana dengan Djoko Tjandra itu lebih banyak dilakukan di luar Kejaksaan Agung.
Diketahui Jaksa Pinangki diduga terlibat dalam pelarian terdakwa penggelapan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) itu ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Berkaitan pertemuan oknum Jaksa Pinangki yang sudah ditetapkan tersangka itu pertemuannya di Kuala Lumpur untuk mengatur mengajukan dakwa ke Mahkamah Agung melalui proses yang mau ditempuh," terangnya.