Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Ibu di Sampit Aniaya Anak Kandung Usia 5 Tahun, Dibantu Pacar hingga Korban Patah Tangan

Seorang ibu di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 5 tahun hingga patah tangan.

KOMPAS.com/Istimewa
Dua pelaku penganiayaan terhadap gadis cilik berusia 5 tahun diapit petugas saat ekspose perkara di Polres Kotawaringin Timur, Kalteng, Selasa (25/8/2020). 

Kapolres menyebut kebiasaan para tersangka mengonsumsi narkoba adalah pemicu tindakan sadis terhadap korban yang masih balita.

Kisah Nenek Penjual Buah Ditipu Uang Mainan Rp 50 Ribu, Viral di Medsos, Polisi Buru Pelaku

Kemanusiaan terkoyak

Aktivis perempuan yang juga pendiri Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORPEKA) Novia Adventy Juran menilai tindakan para pelaku sebagai gambaran kebobrokan moral dan terkoyaknya rasa kemanusiaan yang seharusnya menjadi laten hidup masyarakat.

Dia menilai kasus kekerasan terhadap anak dalam berbagai bentuk terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

"Kami menilai ruang-ruang kehidupan kini sudah tidak ramah lagi terhadap anak-anak. Di tahun 2020 ini saja, kekerasan terhadap anak terus naik signifikan," ungkap Novia melalui siaran pers FORPEKA yang diterima Kompas.com.

Mengutip data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), Novia menyebut, dalam rentang 1 Januari hingga 18 Agustus 2020, tercatat 4.833 kasus kekerasan pada anak.

"Detailnya, 4.116 kasus yang diterima Simfoni PPA itu terdiri dari 68 korban eksploitasi, 73 korban TPPO, 346 korban penelantaran, 979 korban kekerasan psikis, 1.111 korban kekerasan fisik dan 2.556 korban kekerasan seksual," paparnya.

Karena itulah dia berharap pemerintah dapat membangun sistem perlindungan anak yang komprehensif guna mencegah dan menanggulangi kekerasan, pelecehan, penelantaran dan eksploitasi terhadap anak secara nasional. (Kompas.com/Dewantara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ibu Aniaya Anak Kandung Usia 5 Tahun, Dibantu Pacar Pukuli Korban hingga Patah Tangan"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SampitKalimantan TengahKasus Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved