Terkini Daerah
Sosok DM Eksekutor Penembak Bos di Kelapa Gading, Polisi: Dengan Alasan Perjuangan Dia Mau Membunuh
NL menyewa sejumlah orang untuk membantunya membunuh Sugianto. Satu di antara orang yang berperan dalam kasus pembunuhan itu adalah DM.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Selain membeli motor hingga sekitar Rp 13 juta-an, mereka juga membuat nomor polisi palsu.
• Kronologi Lengkap Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading yang Libatkan 12 Orang Pelaku
"Mereka membeli motor seharga Rp 13.300.000. DM dan R diperitnahkan untuk membuat nomor polisi palsu dan mebeli jaket dan helm Grab," kata Nana.
Rupanya DM sendiri belum memiliki dasar latihan menembak.
Akhirnya ia diajari oleh pemilik pistol, AJ.
DM menggunakan pistol Browning Browning tipe bda (Browning Double Action) 380 auto warna hitam coklat untuk membunuh korban.
"Karena memang eksekutor ini tidak punya basic menembak ya, jadi diajarkan dahulu," ujar Nana.
Orang yang membeli pistol ilegal itu adalah tersangka, SP dan TH.
• Peran 12 Pelaku Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading, Bermula dari Sakit Hati Seorang Karyawati
Eksekusi
Pada hari eksekusi, DM lantas ditemani S mengendari motor menuju ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading.
Mereka sempat menunggu untuk Sugianto keluar.
Sebelum membunuh Sugianto, mereka sempat memastikan kembali bahwa orang itu adalah sosok yang akan dibunuh.
"Pukul 12.45 Sugianto terlihat di lokasi. DM sempat berjalan berpapasan untuk memastikan itu adalah target," jelas Nana.
Setelah berjalan berpapasan, DM langsung berbalik arah dan menembak Sugianto dari belakang.
DM menembaki Sugianto sebanyak lima kali.
Akibat tembakan yang bertubi-tubi itu, Sugianto lantas meninggal dunia di tempat.
• Sosok Eksekutor Bos Pelayaran di Kelapa Gading, Baru Belajar Menembak dan Pakai Senjata Koleksi