Breaking News:

Virus Corona

PT Freeport Setujui Tuntutan Karyawan yang Demo: Manajemen akan Berikan Penghargaan Finansial

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia (PTFI) Riza Pratama mengatakan, tuntutan pekerja di Tembagapura, Mimika, Papua, sudah disetujui.

Editor: Claudia Noventa
ISTIMEWA
Sekelompok karyawan yang bekerja di area PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua, demo dan memblokade jalan tambang di Mile 72, Senin (24/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia (PTFI) Riza Pratama mengatakan, tuntutan pekerja di Tembagapura, Mimika, Papua, sudah disetujui manajemen.

Tuntutan itu disetujui setelah dilakukan pertemuan antara manajemen PTFI dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mimika, dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, di salah satu hotel di Jalan Cenderawasih, Kota Timika, Selasa (25/8/2020).

Menurut Riza, para karyawan PTFI dari Tembagapura yang libur bisa berkunjung ke Timika dan melakukan rapid test Covid-19 sebagaimana protokol PTFI.

Rapat Komisi VII DPR Memanas karena Freeport, Meja Digebrak-gebrak hingga Orias Petrus Moedak Diusir

Kemudian, saat para karyawan tiba di Terminal Gorong-Gorong, Kota Timika, hanya dilakukan pengecekan suhu tubuh.

"Tidak lagi PCR sebagaimana protokol sebelumnya," kata Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Dalam waktu enam minggu, kata Riza, 4.800 karyawan yang belum berkesempatan cuti sejak April 2020, akan diberikan prioritas untuk didaftarkan dalam pengaturan penyesuaian jadwal cuti dan rotasi.

Karyawan yang bekerja selama pandemi Covid-19 juga akan mendapatkan apreasiasi dari perusahaan.

"Manajemen akan memberikan penghargaan finansial kepada para pekerja tersebut," ujar Riza.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok karyawan yang bekerja di area PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua, berdemonstrasi dan memblokade jalan tambang di Mile 72, Senin (24/8/2020).

Tercatat 112.985 Orang Kena Sanksi karena Tak Pakai Masker, Pemprov DKI Terima Rp 1,79 Miliar

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Kompas.com, aksi ini dilakukan sejak pukul 03.15 WIT dini hari.

Sekelompok karyawan ini meminta agar manajemen memperhatikan kinerja karyawan dengan memberikan insentif.

Pengacara Sebut Ketiga Anak Ada di Dalam Mobil saat Jacob Blake Ditembak Polisi AS Sebanyak 7 Kali

Hal ini dikarenakan, semenjak masa pandemi Covid-19 selama kurang lebih enam bulan, mereka tetap bekerja dan tidak diperbolehkan turun ke Kota Timika.

Kapolsek Tembagapura Ipda Eduard Edison mengatakan, selain itu demonstran juga meminta manajemen bisa membuka kembali akses bus scheduled day off (SDO) agar karyawan bisa turun dari Tembagapura ke Kota Timika untuk bertemu keluarga.

"Jadi mereka minta kepastian bus SDO kapan bisa berjalan lagi. Dan ini memang aspirasi yang sebelumnya mereka sampaikan ke manajamen," kata Ipda Eduard ketika dihubungi Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tuntutan Karyawan yang Demo di Tembagapura Disetujui, Ini Penjelasan PT Freeport

 
Sumber: Kompas.com
Tags:
FreeportCovid-19PapuaVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved